Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), mencatatkan kinerja yang positif. Hingga separuh pertama tahun ini, NFCX membukukan laba bruto sebesar Rp 5,03 miliar. Naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 86,34 juta.
Sementara, untuk laba yang didistribusikan ke pemilik entitas induk pada semester I-2018 mencapai Rp 2,53 miliar. Padahal tahun lalu, perusahaan ini masih mengalami kerugian sebesar Rp 70,31 juta.
Chairman NFC Indonesia, Jahja Suryandi mengatakan, peningkatan pendapatan perusahaannya masih bertumpu pada platform marketplace pulsa digitalnya.
“Sampai dengan semester I tahun 2018, sumber pendapatan Perseroan masih berasal dari penjualan melalui bursa pulsa digital,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (6/8).
Saat ini, NFC Indonesia sedang fokus mengembangkan kerjasama yang bertujuan untuk memperkaya layanan pada tiap-tiap segmen usahanya. Selain itu, perusahaan ini juga fokus pada layanan streaming TV digital untuk mendongkrak lini bisnisnya dengan bekerjasama dengan operator telekomunikasi.
Asal tahu, NFC Indonesia telah menjalin kemitraan dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. “Kami akan tawarkan paket bundling media dengan data yang menarik kepada para operator telekomunikasi,” jelasnya.
“Berdasarkan laporan riset yang diterbitkan oleh Trimegah Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, dan Kresna Sekuritas, pendapatan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) diproyeksikan pada akhir tahun 2018 berkisar Rp 1,1 triliun-Rp 1,2 triliun sedangkan laba bersih yang diproyeksikan untuk akhir tahun 2018 berkisar Rp 10 miliar-Rp 11 miliar,” kata Jahja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News