Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Sepanjang semester I-2010, telekomunikasi menjadi pengiklan terbesar, mencapai Rp 2,6 triliun atau naik 50%.
"Operator yang paling banyak beriklan ialah Telkomsel dan XL," ujar Menurut Irawati Pratignyo, Direktur Pengelola Nielsen Audience Measurement, di Jakarta, Kamis (29/7). Disusul kemudian oleh iklan politik yang mencapai Rp 1,3 triliun atau naik 36%.
Bila menengok masing-masing media, iklan yang paling banyak ditayangkan di TV antara lain XL, Tekomsel, dan Gudang Garam. Lalu di koran, produk yang banyak beriklan antara lain pilkada, Honda, dan RCTI. Sementara di majalah, pengiklan terbanyak antara lain Nokia, Esia, dan Tupperware.
Sebagai stasiun TV resmi Piala Dunia 2010 (PD), RCTI dan Global TV berhasil mengumpulkan penonton hingga 1,9 juta orang, atau naik 44%. Total penonton TV juga mengalami peningkatan 9% menjadi 6,4 juta orang. Di periode ini, sebagian besar penonton merupakan pria berusia 30 tahun ke atas.
Lebih spesifik lagi, Irawati mengatakan, pertandingan perempat final antara Argentina-Jerman mengumpulkan penonton terbanyak, yakni 5,8 juta orang. Bandingkan dengan pertandingan final Spanyol-Belanda yang cuma ditonton 2,4 juta orang. Waktu tayang pertandingan perempat final yang di jam primer (20.00-23.30 WIB) menjadi salah satu alasan pertandingan perempatan final ditonton lebih banyak orang ketimbang pertandingan final (01.30-04.00 WIB). Pada RCTI dan Global TV, iklan yang paling banyak mengudara dalam periode itu ialah Gudang Garam, Indomie, Telkomsel, dan Extra Joss.
Irawati mengatakan, sebelum PD, rating RCTI dan Global TV cuma 1,8. Pada perempat final PD, rating RCTi dan Global TV meroket sampai 7,1. Setelah PD, rating kedua TV itu kembali stabil ke posisi 2,1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News