kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sempat tutup, Menteng Heritage (HRME) operasikan kembali The Heritage dan Pomelotel


Jumat, 27 November 2020 / 16:18 WIB
Sempat tutup, Menteng Heritage (HRME) operasikan kembali The Heritage dan Pomelotel


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME), Christofer Wibisono mengemukakan pihaknya saat ini telah aktif mengoperasikan kembali hotel The Heritage dan Pomelotel secara penuh.

Sebagaimana diberitakan, The Heritage ditutup Juni karena Covid-19 dan dibuka lagi pada kuartal III 2020. Adapun satu dari dua gedung hotel Pomelotel sempat digunakan menjadi ruang isolasi berbayar yang berekanan dengan Rumah Sakit.

"Kami sempat mengoperasikan satu gedung untuk ruang isolasi berbayar, ini hanya kami lakukan pada Oktober saja. Pada akhir Oktober, kami kembali buka seperti biasa. Ini juga setelah dibersihkan dengan desinfektan. Bisa kami pastikan, sejak saat itu hingga sekarang, para karyawan kami sehat semua," jelas Christofer dalam paparan publik yang berlangsung Jumat (27/11).

Ia melanjutkan, selama bulan Oktober tersebut tidak menerima pasien isolasi, sehingga kontribusi pada pendapatan sangat minim. Akan tetapi, Christofer berkata, ini menunjukan jika kasus COVID-19 saat itu cukup terkendali.

Baca Juga: Kinerja terpapar Covid-19, Menteng Heritage Realty (HRME) memilih konservatif

Tak hanya itu, kesempatan itu turut memberikannya insight untuk menerapkan lokasi yang aman dari COVID-19. Ia menyampaikan pihaknya juga baru menerima sertifikat cleanliness and sustainability setelah inspeksi ketat dari Kementerian Pariwisata dan Sucofindo.

Dengan demikian, ruangan serbaguna Pomelotel aman dibuka kembali untuk kegiatan meeting hingga pernikahan sesuai dengan standar protokol kesehatan.

"Mengenai okupansi, jelas okupansi kuartal III 2020 meningkat dibandingkan dengan kuartal II. Karena pada kuartal II, dapat dikatakan kami tutup semua. Sampai akhir tahun, kami belum memiliki proyeksi lagi," sambungnya.

Pihaknya juga memiliki progran untuk menyambut Natal dan Tahun Baru. Tetapi memiliki batas waktu sebab ingin menghindari membuat kerumunan.

Christofer berkata, selama belum dinormalisasi bepergian untuk hal non-esensial, maka pertumbuhan tentu akan sangat terbatas.

"Tamu hotel The Hermitage sebagian besar berasal dari luar negeri, jika ada normalisasi travel untuk urusan non- esensial, maka pertumbuhan bisa terjadi. Sedangkan Pomelotel sebagai hotel bisnis di Jakarta, berkorelasi dari pertumbuhan kegiatan ekonomi di Jakarta," pungkasnya.

Selanjutnya: Hotel milik Menteng Heritage (HRME) ini menjadi tempat isolasi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×