kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Sentimen pasar untuk sesaat berpihak pada platinum


Jumat, 11 Desember 2015 / 15:32 WIB
Sentimen pasar untuk sesaat berpihak pada platinum


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga platinum rebound setelah pemangkasan produksi yang direncanakan oleh Anglo American Platinum Ltd direspon pasar. Selain memang diduga analis penguatan timbul akibat dorongan teknikal.

Mengutip Bloomberg, Jumat (11/12) pukul 13.55 WIB harga platinum kontrak pengiriman Januari 2016 di New York Mercantile Exchange merangkak naik 0,11% ke level US$ 856,90 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Level harga ini pun sudah terangkat 2,94% sejak menyentuh level terendahnya di 2009 pada Rabu (2/12) di level US$ 832,40 per ons troi.

Andri Hardianto, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menuturkan dukungan datang dari rencana Anglo American Platinum Ltd (Amplats) untuk menunda proyek tambang platinumnya.

Akibat keuntungan perusahaan yang sudah merosot 20% sejak tahun lalu dan masa depan harga platinum yang dinilai suram, Amplats akan menunda proyek tambangnya hingga 2017 mendatang. Selain itu, Amplats juga akan memotong jumlah pekerjanya sebanyak 550.

Sentimen positif juga timbul setelah adanya laporan penjualan mobil di China yang naik 18% di November 2015 dibanding bulan sebelumnya. Ini terjadi setelah pajak pembelian mobil dipangkas oleh pemerintah China yang efektif berlaku November 2015. “Itu bisa jadi daya tahan bagi harga platinum walaupun tipis,” tutur Andri.

Ditambahkan Andri, biasanya memasuki akhir pekan harga akan cenderung merangkak naik terlebih dahulu. "Apalagi pasar menanti data penting dari AS," kata Andri.

Beberapa data AS yang dinanti seperti penjualan ritel dan PPI November 2015. Sebelum nantinya pasar akan kembali menjadikan USD primadona karena pekan depan FOMC siap dihelat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×