Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen makanan olahan, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) merilis sejumlah produk baru yang akan gencar dipasarkan di semester II 2020.
Adapun manajemen FOOD masih melihat prospek bisnis dengan konservatif karena sektor makanan olahan cukup tertekan seiring dengan Hotel, Restorean, Katering (Horeka) yang terpuruk di masa pandemi Corona.
Direktur Utama Sentra Food Indonesia, Agustus Sani Nugroho menjelaskan selama masa pandemi Corona, bisnis Sentra Food Indonesia cukup tertekan. Buktinya saja pada semester I 2020 mereka mencatatkan rugi komprehensif periode berjalan senilai Rp 1,2 miliar.
"Kami memperkirakan kinerja penjualan akan turun 19% year on year (yoy) menjadi Rp 102 miliar dan rugi bersih di kisaran Rp 1 miliar dengan asumsi proyeksi konservatif mengikuti tren atau skenario terburuk," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (26/8).
Baca Juga: Sentra Food Indonesia (FOOD) Berharap New Normal Bisa Genjot Penjualan Semester Kedua
Meski bisnisnya tertekan, FOOD tidak tinggal diam. Produsen makanan olahan ini tetap menyerap belanja modalnya senilai Rp 8 miliar untuk mesin demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Di sisi lain, mereka juga merilis produk baru. Agustus menjelaskan di dalam berbagai kesempatan FOOD selalu berinovasi dengan produk baru yang pada dasarnya merupakan daging olahan.
"Kami merilis produk baru dari kategori kelompok siap saji. Di semester I 2020 kami sudah mulai perkenalkan produk rendang padang dan dendeng manis, produk ini siap langsung makan yang mulai masuk pasar di semester II 2020," jelasnya.
Agustus menyatakan produk baru di dalam kelompok ready to eat atau siap saji ini tidak perlu disimpan di freezer dan chiller selagi belum dibuka kemasannya dan tahan sampai 1 tahun. Selain itu ada produk baru lain yakni bakso ayam dan bakso ikan dari merek jual Villa. Namun, Agustus belum bisa memproyeksikan berapa target penjualan karena baru dimulai di awal semester II 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News