Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. PT Modern Sevel Indonesia yang merupakan pengelola gerai 7-Eleven telah menambah sekitar 30 gerai baru sepanjang tahun 2014.
Neneng Sri Mulyati, Corporate Communication Division Head Modern Sevel Indonesia, berujar, jumlah penambahan gerai-gerai baru milik Sevel tahun lalu sama dengan tahun 2013. Dus, tidak ada pertumbuhan.
Nah, untuk penambahan gerai tahun ini, Neneng belum mau mengungkap gamblang. Dalam kesempatan sebelumnya, manajemen Sevel sempat berujar ingin memiliki sekitar 200 gerai baru tahun 2016 atau menambah sekitar 60-70 gerai baru tahun ini.
"Tahun ini kami belum bisa pastikan, sampai hari ini sejak Januari lalu belum ada outlet baru," ujar Neneng pada KONTAN Jumat (13/2).
Walau begitu, Neneng cukup optimistis bisa menambah gerai baru biarpun pemerintah melalui Kemendag sudah mengeluarkan aturan mengenai pembatasan penambahan gerai baru minimarket.
Menurutnya, peraturan pembatasan penambahan gerai tersebut bisa disiasati dengan mengembangkan sistem waralaba. Dengan pengembangan sistem waralaba tersebut, Sevel yakin masih bisa membuka gerai baru pada tahun ini.
Selain itu, salah satu masalah lainnya yang mengekang bisnis minimarket adalah pelarangan penjualan minuman beralkohol. Menurut Neneng, fokus bisnis 7-Eleven adalah makanan dan minuman siap saji dengan harga terjangkau, bukan minuman beralkohol. Sehingga produk produk lainnya yang ada di outlet Sevel adalah sebagai pelengkap yang juga dibutuhkan oleh konsumen.
"Oleh karena itu terkait peraturan tersebut kami tentunya akan mengikuti sebagaimana yang harus diwajibkan. Ada sekitar 30 outlet kami pun dari awal tidak menjual minuman beralkohol,"ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News