kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sepanjang kuartal I 2020, laba bersih Erajaya Swasembada (ERAA) melesat 116,78%


Senin, 18 Mei 2020 / 11:09 WIB
Sepanjang kuartal I 2020, laba bersih Erajaya Swasembada (ERAA) melesat 116,78%
ILUSTRASI. Pengunjung memadati pameran teknologi komputer dan gawai Indocomtech 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Pameran yang diikuti sekitar ratusan perusahaan teknologi dan informasi tersebut berlangsung hingga 3 November mendatang. A


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel penjualan gadget dan aksesoris, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan kinerja apik sepanjang kuartal I 2020.

Dikutip dari laporan keuangan konsolidasian tidak diaudit per 31 Maret 2020 di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (18/5), ERAA mencatat kenaikan penghasilan dari pendapatan lainnya dan pendapatan keuangan yang masing-masing melonjak 33,89% menjadi Rp42,87 miliar dan 143,9% menjadi Rp623,32 juta.

Pendapatan perseroan, didominasi oleh penjualan telepon selular dan tablet sebesar 76,09%, lalu voucher senilai 13,56%, aksesoris serta komputer dan peralatan elektronik sebesar 6,36% dan 3,99%.

Berdasarkan wilayah, penjualan terbesar ERAA berasal dari wilayah Jabodetabek, Kalimantan, Singapura dan Malaysia sebesar 68,54%. Lalu, wilayah Timur sebesar 16,68% dan wilayah Barat yakni wilayah Sumatera dan Jawa senilai 14,78% dari total pendapatan pada kuartal ini.

Baca Juga: Meski dibayangi Covid-19, Erajaya (ERAA) masih akan jalankan ekspansi sesuai rencana

Adapun laba bersih meningkat signifikan 116,78% sebesar Rp102,7 miliar. Realisasi ini dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp47,38 miliar.

Kenaikan laba ini juga dikontribusikan oleh pertumbuhan penjualan sebesar 9,58% year-on-year menjadi Rp7,81 triliun pada tahun ini.

Lalu, pemilik ritel Erafone ini belum bisa menekan beban pokok penjualan yang meningkat 8,52%, sedangkan kenaikan beban pokok penjualan serta beban umum dan distribusi masing-masing sebesar 12,33% dan 28,52%.

Jumlah liabilitas perseroan turun 0,19% menjadi Rp4,76 triliun, sementara ekuitas meningkat 4,12% menjadi Rp5,18 triliun dibandingkan periode akhir tahun lalu.

Lalu, pos aset perseroan meningkat tipis 2,01% dibandingkan periode akhir 2019 menjadi Rp9,94 triliun. Adapun, kas dan setara kas perseroan masih berada dalam posisi minus, sama seperti periode sebelumnya, yakni sebesar Rp 604,74 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×