Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Selama kuartal I tahun ini masih ada 4 sektor industri yang pertumbuhannya negatif.
Keempat sektor industri itu adalah industri barang kayu dan hasil hutan yang tumbuh negatif 3,46%, industri kertas dan barang cetakan yang minus 1,74%, dan industri logam dasar besi dan baja yang pertumbuhannya minus 1,01%, dan industri barang lainnya minus 1,47%.
Meski demikian, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi optimis target pertumbuhan industri sebesar 4,25% sampai akhir tahun ini bakal tercapai. Hitungannya, pertumbuhan industri di kuartal I setiap tahun rata-rata masih cukup rendah dibanding kuartal berikutnya.
Ia memperkirakan, pada kuartal II tahun ini secara keseluruhan sektor industri bisa tumbuh sekitar 4,25%. Hal ini sesuai dengan prediksi dari Menteri Perindustrian MS Hidayat yang menyatakan kuartal II tahun ini sektor industri bisa tumbuh lebih dari 4%.
Pertumbuhan industri ini, kata Hidayat akan ditopang oleh pertumbuhan yang pesat di sektor makanan dan minuman. Selain itu, "Beberapa sektor industri yang semula negatif seperti industri manufaktur mulai kuartal II tahun ini akan mulai recovery," ujar Hidayat Kamis (6/5) silam. Sebab, pada kuartal II tahun ini pembangunan industri manufaktur sudah mulai berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News