Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) membukukan total pendapatan sebesar US$ 156 juta per 31 Maret 2024, meningkat sebesar 22% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kontribusi terbesar terhadap peningkatan total pendapatan diperoleh dari lini bisnis Engineering, Procurement & Construction (EPC) yang naik secara signifikan sebesar 134%," kata Marzuki Asikin, Head of Corporate Communications Petrosea dalam keterangan resmi, Jumat (26/4).
Ia menuturkan, sejak tahun 1972, Petrosea telah memberikan layanan EPC melalui berbagai kapabilitas terintegrasi seperti engineering, procurement, construction dan operations services, termasuk aktivitas technical due diligence, conceptual to full bankable feasibility studies, front end engineering design, detail engineering design, project management, plant & equipment hire, procurement & logistics operations, serta maintenance services dan construction commissioning.
Seluruh kapabilitas tersebut, lanjut Marzuki, didukung oleh pemanfaatan teknologi digital terkini dan kemampuan sumber daya manusia dalam menerapkan proses dan prosedur sesuai standar yang memungkinkan Perusahaan secara konsisten menyediakan solusi EPC inovatif, tepat waktu serta cost effective kepada seluruh klien.
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Alokasikan Capex US$ 150 Juta di Tahun Ini
"Selain itu, kombinasi faktor pengelolaan risiko dan GCG juga berperan sebagai tulang punggung business growth dan sustainability Petrosea di masa mendatang," ujarnya.
Merujuk laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, sepanjang tahun 2023 PTRO meraup pendapatan sebesar US$ 577,61 juta. Bertumbuh sebanyak 21,26% dibandingkan pendapatan tahun 2022 senilai US$ 476,31 juta.
Pertumbuhan revenue PTRO tahun lalu didukung oleh melonjaknya pendapatan dari lini bisnis Engineering Procurement Construction (EPC) sebesar 87,82% dan pertumbuhan pendapatan dari lini bisnis kontrak pertambangan sebesar 7,09%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News