kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Sepanjang semester I 2020, Alam Sutera (ASRI) genggam marketing sales Rp 1,4 triliun


Jumat, 28 Agustus 2020 / 20:09 WIB
Sepanjang semester I 2020, Alam Sutera (ASRI) genggam marketing sales Rp 1,4 triliun
ILUSTRASI. Ruko Westone Lane yang dipasarkan PT Alfa Goldland Realty?di?Alam Sutera.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I 2020, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menggenggam capaian pra marketing sales sebesar Rp 1,4 triliun.

Awalnya, ASRI menargetkan nilai marketing sales di angka Rp4 triliun lalu disesuaikan menjadi Rp2 triliun tahun ini.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah meluncurkan beberapa produk properti baru sepanjang semester I 2020. Produk tersebut antara lain Elevee Promenade dan Weston Lane di kawasan Alam Sutera dan dua cluster baru yaitu Sutera Winona, Dakota Cluster dan Alam Signature di kawasan Suvarna Sutera.

Baca Juga: Alam Sutera Realty (ASRI) absen bagikan dividen tahun ini

"Selain dari beberapa cluster yang sudah dan akan kami luncurkan, masih ada beberapaan tambahan dari sarana komersial nantinya untuk mendukung target," jelas Tony Rudianto, Corporate Secretary ASRI kepada Kontan.co.id, Jumat (28/8).

Melihat detail di portal Alam Sutera, rumah tapak (residensial) Sutera Winona ini ditargetkan rampung pada 2023 dan dikenai harga mulai dari Rp3,6 miliar.

Adapun proyek apartemen Elevee Promenade ini merupakan business home pada April lalu yang dikenai harga Rp 4 hingga 8 miliar.

Selain itu, Perseroan juga telah meluncurkan Weston Lane di kawasan Alam Sutera dan dua cluster baru yaitu Dakota Cluster dan Alam Signature di kawasan Suvarna Sutera.

Sepanjang semester I 2020, ASRI menderita rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp512,48 miliar. Padahal pada periode yang sama pihaknya masih menggenggam Rp158,75 miliar.

Baca Juga: Alam Sutera Realty (ASRI) berencana menerbitkan surat utang maksimal US$ 485 juta

Adapun pendapatan menurun Rp36,359 miliar menjadi hanya Rp919,50 miliar dari Rp1,28 triliun. Penjualan di lini real estate ikut berkurang Rp30,237 miliar menjadi Rp740,37 miliar.

Pihaknya juga hanya mampu menjual tanah seluas 34 unit dari 67 unit tahun lalu. Sedangkan rumah dan ruko hanya 126 unit dari capaian 227 unit di semester I 2020, dan apartemen hanya terjual 91 unit, sedangkan pada periode yang sama tahun 2019 pihaknya menjual 150 unit apartemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×