kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sepanjang Tahun Ini, Trisula Textile (BELL) Bakal Tambah 10 Gerai Baru


Selasa, 23 April 2024 / 09:40 WIB
Sepanjang Tahun Ini, Trisula Textile (BELL) Bakal Tambah 10 Gerai Baru
ILUSTRASI. PT Trisula Textile Industries Tbk (?BELL?),


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) menyatakan tahun ini pihaknya melihat ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh industri. 

Direktur Utama BELL Karsongno Wongso Djaja menuturkan tantangan yang pertama ialah kondisi geopolitik dimana peperangan yang terjadi di beberapa negara mempengaruhi suplai bahan baku. 

"Peperangan yang terjadi ini sedikit mengganggu rantai suplai dan bahan baku dasar benang. Hal ini belum termasuk kenaikan cost alias bahan baku yang naik signifikan, yang sebelumnya Rp 15.677 menjadi Rp 16.000," paparnya dalam public expose yang berlangsung virtual, Senin (22/4).

BELL juga melihat masuknya barang tekstil ilegal yang masuk dari luar negeri masih menjadi tantangan tersendiri yang dihadapi industri TPT tahun ini. Ia berharap Pemerintah dapat lebih sigap dan tegas memberikan regulasi terhadap hal tersebut. 

Baca Juga: Chitose (CINT) Merambah Bisnis Alat Kesehatan, Begini Target & Strategi Bisnisnya

"Harapannya, jika hal ini dapat ditangani oleh Pemerintah, maka industri TPT Indonesia dapat kembali menguasai pasar domestik," imbuhnya. 

Walau demikian, BELL juga melihat peluang yang ada tahun ini. Pihaknya sendiri mencatat kontribusi penjualan lokal mencapai 95% dan sisanya 5% berasal dari luar negeri. Hal ini mendorong BELL untuk berekspansi dan menambah 10 gerai baru tahun ini. 

Tak hanya itu, BELL juga memiliki pabrik di Solo yang telah diinvestasikan sebesar Rp 20 miliar. Karsongno mengatakan pabrik di Solo ini ditargetkan dapat mengakomodasi permintaan dan produksi dalam negeri. Selaras dengan hal tersebut, BELL dapat memenuhi TKDN yang dibutuhkan Pemerintah. 

Asal tahu saja, saat ini BELL telah memiliki total sudah 133 outlet JOBB dan 46 outlet Jack Nicklaus di berbagai lokasi untuk menarik konsumen luring. BELL juga menggunakan platform yukshopping.com untuk meningkatkan penjualan daring, di samping memasarkan produk mereka di berbagai situs marketplace online

Selain ritel yang berkontribusi 22% terhadap penjualan kotor, segmen manufaktur BELL berkontribusi 35% terhadap penjualan 2023, diikuti segmen distribusi dengan 28%, sementara segmen seragam berkontribusi 14%. 

Baca Juga: Trisula Textile (BELL) Pastikan Tren Kenaikan Laba Berlanjut pada Kuartal I-2024

BELL memproduksi tekstil melalui merek ternama seperti Caterina dan Bellini yang sudah di beredar di pasaran selama 30 tahun lebih.

BELL juga menawarkan layanan One-Stop-Service yang bisa mengakomodasi pemesanan seragam untuk industri dan organisasi serta pesanan kuantitas kecil dengan berbagai fitur khusus seperti water repellent atau anti-microbial untuk memenuhi kebutuhan pemesan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×