Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen sepeda PT Insera Sena menargetkan pertumbuhan penjualan sepeda merek Polygon sebesar 20% pada tahun 2018. Perusahaan optimistis bisa memenuhi target tersebut karena tren bisnis sepeda makin cerah, terutama untuk pasar ekspor.
“Kami optimistis dengan pencapaian 2017 dan strategi yang kami akan lakukan demi mencapai target yang diinginkan di tahun 2018,” kata William Gozali Direktur PT Insera Sena kepada Kontan.co.id, Senin (12/3).
Hal ini juga dibarengi dengan tingginya permintaan sepeda gunung (MTB), sehingga perusahaan berupaya menghadirkan sepeda terbaik yang mempunyai desain orisinal dan berteknologi terbaru sesuai kebutuhan pasar.
“Ini menjadi salah satu cara kita untuk mampu beradaptasi di tengah industri yang berkembang pesat saat ini,” kata William.
Demi mencapai target tersebut, perusahaan sejak 2017 telah mengeluarkan bujet besar untuk memperluas pabrik di Sidoarjo Jawa Timur agar kapasitas produksi melebihi 650.000 unit per tahun.
“Harapannya, ekspansi yang sudah dilakukan ini membuat jumlah produksi harian dapat dimaksimalkan sesuai permintaan yang kami terima, “ katanya.
Strategi lainnya, menurut dia, perusahaan telah menyiapkan mekanisme pemasaran dan penjualan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar untuk tiap model sepeda. Polygon saat ini memiliki sekitar 150 model sepeda yang mempunyai rentang harga dari Rp 1 juta – 100 juta per unit.
“Dengan strategi wing range product ini akan dapat memenuhi kebutuhan segmen konsumen global mulai dari penghobi, antusias, sampai dengan atlet,” tutupnya.
Sekadar informasi, tahun lalu porsi penjualan sepeda Polygon sekitar 40% untuk pemenuhan pasar ekspor dan sisanya pasar nasional. Rencananya, tahun ini perusahaan akan memperluas negara tujuan ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
