Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun ini, PT Superkrane Mitra Utama Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan dari Rp 480 miliar di tahun 2017 lalu menjadi Rp 600 miliar di tahun ini. Untuk laba diharapkan tumbuh dari capaian Rp 90 miliar di tahun lalu menjadi Rp 120 miliar.
Sekretaris Perusahaan Superkrane Mitra Utama, Eddy Gunawin mengungkapkan hingga September, perusahaan telah memperoleh pendapatan sekitar Rp 450 miliar. “Perolehan itu on track dengan target kami,” katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (7/10).
Jika target perolehan pendapatan di tahun ini sebesar Rp 600 miliar, maka Superkrane telah mencapai 75% dari target pendapatan. Ia menyebut rata-rata pendapatan perusahaan setiap bulannya berkisar di Rp 50 miliar.
Adapun saat ini Superkrane cukup banyak terlibat dalam berbagai proyek infrastruktur pemerintah. Salah satunya adalah penyewaan crane untuk LRT Cikampek kepada PT Adhi Karya Tbk dan juga proyek MRT.
Eddy tidak menyebut berapa nilai kontrak yang diperoleh dari penyewaan tersebut. Jangka waktunya juga disebut Eddy berjangka pendek. “Tapi kita upayakan perpanjang terus,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News