Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan infrastruktur memberikan dampak positif bagi PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN). Sebagai perusahan penyewaan crane, tentu saja permintaan penyewaan serta jasa angkat perusahaan mengalami kenaikan yang positif.
Sekretaris Perusahaan Superkrane Mitra Utama, Eddy Gunawin menjelaskan, pihaknya optimis bisa memperoleh kenaikan laba 20% hingga 25% tahun ini. “Pada tahun lalu Rp 90 miliar, kami targetkan Rp 120 miliar,” katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (7/10).
Sebagai contoh saja, saat ini Superkrane Mitra Utama terlibat dalam pengangkatan beton untuk fondasi pembangunan LRT di Cikampek. Pekerjaan itu diperoleh setelah perusahaan memperoleh kontrak dengan Adhi Karya.
Tak hanya itu, Eddy mengatakan berbagai perusahaan konstruksi BUMN juga kini mempercayainya. Nilai-nilai keamanan kerja yang dipegang perusahaan membuat para perusahaan konstruksi melirik Superkrane Mitra Utama
Adapun Eddy tidak dapat menyebutkan berapa nilai kontrak yang diperoleh saat ini. Tapi yang pasti, pihaknya cukup banyak terlibat di berbagai proyek konstruksi dengan kontrak berjangka pendek. “Tapi kita upayakan perpanjang terus,” jelasnya.
Jika pada tahun lalu perolehan pendapatan perusahaan sebesar Rp 480 miliar, di tahun ini Superkrane optimis bisa memperoleh pendapatan Rp 600 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News