Reporter: Lita Febriani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Serasi Autoraya (SERA) anak usaha PT Astra Internasional Tbk merilis produk jasa bernama Astra Fleet Management Solution atau AstraFMS pada bulan Januari lalu.
Produk ini hadir untuk mengatasi masalah operasional dan manajerial perusahaan transportasi darat baik untuk penumpang maupun pengiriman logistik. Langkah peluncuran AstraFMS merupakan transformasi Perseroan pada lini bisnis yang ada dengan memanfaatkan penerapan teknologi digital.
Sukses meluncurkan AstraFMS SERA melangkah lebih serius dalan inisiasi digital pada tahun ini. Perseroan juga telah mempunyai inisiasi digital lainnya yakni lelang secara langsung di aplikasi IBID yang bisa di download di smartphone.
"Transformasi ini kami lakukan baik pada touch point customer ataupun pada bisnis proses kami. Beberapa digital inisiatif yang diluncurkan SERA pada tahun ini antara lain adalah AstraFMS dan live auction IBID, serta menyusul inisiatif lainnya," tutur Yudas Tadeus, Corporate Secretary SERA kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).
Tahun lalu kinerja keuangan Perseroan hanya naik single digit namun bottom line tumbuh dobel digit. Pendapatan bersih tahun lalu SERA sekitar Rp 5,69 triliun atau tumbuh 2,33% yoy. Sementara laba bersih tumbuh 50,29% yoy menjadi Rp 302,04 miliar.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh salah satu lini bisnis Perusahaan. "Kenaikan pendapatan pada tahun 2018 terutama berasal dari kenaikan penjualan kendaraan seken," tambahnya. SERA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa solusi transportasi (TRAC), penjualan kendaraan seken (mobil88 & IBID) dan jasa pengelolaan logistik (SELOG).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News