Reporter: M Imaduddin | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT. Serasi Autoraya Tbk atau SERA sebagai anak usaha PT. Astra Internasional Tbk telah meluncurkan sistem pengelolaan transportasi dan logistik berbasis teknologi bernama AstraFMS. Sistem tersebut diluncurkan pada Kamis (31/1) siang di Hotel Grand Hyatt, Thamrin, Jakarta. Lantas bagaimana rencana AstraFMS ini berjalan ke depannya.
Direktur Marketing Hadi Winarto menyatakan sejauh ini sekitar 2.000 armada dari 20 perusahaan telah terbantu oleh AstraFMS selama periode percobaan satu tahun ke belakang. Armada-armada tersebut telah dipasang teknologi AstraFMS ini untuk menghitung efisiensi operasional kendaraan. "Kontribusi AstraFMS untuk efisiensi biaya saya katakan bisa mencapai 10 hingga 30 persen," klaim Hadi.
Untuk itu SERA cukup yakin mereka mampu memasang sistem AstraFMS ini ke sekitar 20.000 armada dari berbagai perusahaan. Namun untuk jangka waktu dekat, teknologi ini baru akan diaplikasikan untuk mobil-mobil jaringan SERA saja. "Kami menargetkan di tahun ini konsumen AstraFMS sebanyak 20.000 armada hingga akhir tahun ini," tegasnya.
Untuk rencana ekspasi AstraFMS sebagai sistem pengelolaan bagi transportasi darat dan laut, SERA menyatakan peluang itu sangat terbuka tapi belum ada niat penjajakan dalam waktu dekat. "Saat ini SERA masih fokus mengembangkan sistem dari versi 1.0 ke 2.0, sehingga nanti memungkinkan berbagai detail pelacakan bisa ditambah," lanjut Hadi.
AstraFMS sendiri adalah sistem pengelolaan transportasi penumpang dan logistik berbasis teknologi on board device yang terpasang di engine control unit (ECU) kendaraan, sehingga armada dan pengemudinya bisa dimonitor lewat satu sistem. Mulai dari kecepatan kendaraan, panas kendaraan, insiden major dan minor dan performa pengemudi, akan terdata secara otomatis dan terkirim ke command center untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh konsumen secara real time.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News