kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Service Charge Mall Naik 5%, Mega Perintis Ungkap Tak Ada Dampak Berarti ke Penjualan


Kamis, 03 Agustus 2023 / 19:38 WIB
Service Charge Mall Naik 5%, Mega Perintis Ungkap Tak Ada Dampak Berarti ke Penjualan
ILUSTRASI. Mega Perintis (ZONE) Ungkap Tak Ada Dampak Berarti ke Penjualan dengan Adanya Kenaikan Service Charge Mall 5%. KONTAN/Baihaki/13/11/2020


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah Covid-19 berlalu, aktivitas masyarakat menjadi lebih leluasa termasuk aktivitas mengunjungi mall. Akibat pertambahan pengunjung inilah sejumlah pengelola mall menerapkan kenaikan atas biaya sewa mal dan service charge kepada peritel. 

Kenaikan ini juga dirasakan oleh salah satu penyewa atau tenant mall yaitu PT Mega Perintis Tbk (ZONE). 

Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah mengatakan kenaikan service charge pada pusat perbelanjaan sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2021, meski kenaikannya sedikit demi sedikit. 

Setelah covid-19 hilang dan kegiatan offline seperti datang ke pusat perbelanjaan sudah diperbolehkan, service charge di banyak mall di Indonesia mengalami kenaikan serentak. 

Baca Juga: Ini Alasan Metropolitan Land (MTLA) Patok Kenaikan Service Charge Hingga 5%

“Hampir semua mall di Indonesia, naik,” kata dia saat dihubungi Kontan, Rabu (02/08).

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) sebagai salah satu pengembang mall di Indonesia pun sudah mengakui tingkat kenaikan ini. MLTA mematok kenaikan sekitar 5% jika dibandingkan dengan biaya sebelumnya.

“Kenaikan sekitar 5% dari tarif service charge sebelumnya,” kata Direktur Metland, Olivia Surodjo kepada Kontan, Rabu (02/08).

Meski begitu, Corporate Secretary ZONE Luki Rusli mengatakan normalisasi biaya service charge adalah kebijakan manajemen mall. Dan sejauh ini kenaikan biaya tersebut masih cukup wajar menurut ZONE. 

“Karena selama pandemi pihak manajemen mall juga memberikan relaksasi kepada pelaku bisnis ritel dalam hal memberikan kebijakan diskon biaya rental,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (03/08).

Walau naik, Luki mengungkap hal ini tidak ada pengaruh dengan penentuan harga jual produk atau kenaikan produk.

“Karena tidak berkaitan secara langsung terhadap pembuatan produksi garment kami,” katanya. 

Baca Juga: Mega Perintis (ZONE) Masih Optimis Raih Peningkatan Penjualan 15% pada Tahun Ini

Dibandingkan fokus pada kenaikan service charge, Luki mengungkap ZONE sekarang lebih fokus pada strategi yang untuk menekan biaya operasional lainnya dan mengelola anggaran dengan lebih efisien.

“Kami lakukan optimalisasi produktivitas dari biaya rental toko dan juga optimalisasi produktivitas dari sales assistant di toko kami,” jelasnya.

Strategi lain yang akan dilakukan ZONE di sisa bulan tahun 2023 adalah berencana melakukan ekspansi dengan mengembangkan gerai-gerai baru sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Dan juga terus memfokuskan untuk peningkatan penjualan online dari brand-brand Perseroan yang ada saat ini, serta mempersiapkan produk-produk fashion yang update sesuai dengan tren fashion.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×