kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah Lebaran, akan ada penyesuaian tarif jalan tol Bogor Outer Ring Road


Jumat, 08 Juni 2018 / 12:35 WIB
Setelah Lebaran, akan ada penyesuaian tarif jalan tol Bogor Outer Ring Road
ILUSTRASI. Pelari di Bogor Ring Road Seksi IIB


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIB Kedung Badak-Simpang Yasmin telah beroperasi. Dengan penambahan jalur tersebut maka tarif jalan tol yang saat ini Rp 6.000 akan disesuaikan menjadi Rp 10.000.

Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Hery Trisaputra Zuna mengatakan, ruas jalan tol yang baru sepanjang 2,65 kilometer (km) tersebut, akan diberlakukan tarif baru pasca lebaran atau 20 Juni 2018.

“Selama lebaran ini masih di gratiskan, jadi kalau mau naik dan turun di ujung tetap Rp 6.000 tapi nanti setelah lebaran tanggal 20 Juni akan menjadi Rp 10.000,” ujar Hery saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/6).

Hery menjelaskan, penyesuaian tarif ini lantaran ada tambahan ruas jalan tol yang baru diresmikan kemarin. Menurutnya tarif tersebut tidak langsung dinaikkan lantaran perlu melakukan sosialisasi terlebih dahulu. “Sambil sosialisasi dan lebaran juga ya sudah sekalian,” tambahnya.

Di sisi lain, penyesuaian tarif ini juga dilakukan untuk mengembalikan investasi yang dikeluarkan oleh badan usaha. Sementara, tarif Rp 10.000 tersebut telah melalui kajian dan hasilnya masih di bawah kemampuan bayar pengguna jalan tol.

Menurutnya, hal tersebut perlu diperhitungkan supaya pengguna jalan tol dapat menikmati infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah.

“Kalau nanti tarifnya terlalu besar, sampai orang enggan masuk ya salah juga kita karena buat infrastruktur tapi tidak ada yang manfaatkan, tapi kalau ini masih dalam koridor itu. kalau melihat Kota Bogor mestinya masih di bawah kemampuan pengguna membayar jalan tol,” kata Hery.

Sekadar informasi, tol BORR memiliki empat seksi, dimana seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang sepanjang 3,85 km dan telah beroperasi sejak November 2009. Seksi IIA Kedung Halang-Kedung Badak dengan panjang 1,95 km telah beroperasi sejak Mei 2014. 

Selanjutnya seksi IIIB Kedung Badak-Simpang Yasmin 2,65 km baru saja diresmikan Juni 2018 dan seksi III Simpang Yasmin-Salabenda sepanjang 4,60 km.

Pemerintah rencananya akan dikembangkan dan dilanjutkan pembangunannya hingga seksi III dan dapat terhubung hingga ke Parung dan Antasari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×