kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.694   18,00   0,11%
  • IDX 8.542   20,47   0,24%
  • KOMPAS100 1.183   3,36   0,29%
  • LQ45 859   1,44   0,17%
  • ISSI 301   1,86   0,62%
  • IDX30 443   -0,72   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   -0,41   -0,08%
  • IDX80 133   0,50   0,38%
  • IDXV30 137   0,27   0,20%
  • IDXQ30 142   -0,07   -0,05%

Setelah tertekan, laba bersih Bukit Asam naik 33%


Minggu, 20 Juli 2014 / 21:42 WIB
Setelah tertekan, laba bersih Bukit Asam naik 33%
ILUSTRASI. Pemerintah tidak melakukan pembatasan pembelian elpiji 3 kg di 2023. KONTAN/Baihaki


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Setelah terus tertekan dalam beberapa periode terakhir, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akhirnya berhasil membukukan pertumbuhan kinerja keuangan.

Di semester I 2014, PTBA membukukan kenaikan laba bersih 33% menjadi Rp 1,16 triliun dibandingkan perolehan periode sama tahun lalu yang Rp 870 miliar. Kenaikan laba ditopang oleh performa pendapatan PTBA yang naik 18% menjadi Rp 6,43 triliun, dari semester I 2013 yang Rp 5,43 triliun.

Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, kenaikan laporan keuangan merupakan imbas positif dari pertumbuhan volume penjualan batubara. Di semester I 2014, volume penjualan PTBA naik menjadi 8,83 juta ton, dari periode sama 2013 yang 8,74 juta ton.

Satu hal yang tidak disangka adalah PTBA berhasil mendapatkan harga jual rata-rata batubara yang lebih tinggi 17% menjadi Rp 726.766 per ton di semester I 2014 dibandingkan periode sama tahun lalu yang Rp 621.792 ton.

"Pada semester I 2014, PTBA tetap mencapai EBITDA margin 26% dengan net profit margin sebesar 18%, atau naik 2% dibandingkan net profit margin periode sama tahun lalu," jelas Joko dalam keterangan resminya, Minggu (20/7).

Dari sisi produksi, PTBA berhasil mencatatkan volume sebesar 7,7 juta ton, naik 16% dibandingkan semester I 2013 yang 6,66 juta ton. Di sisi lain, nisbah kupas (strip ratio) PTBA di semester I 2014 tercatat 4,07 kali atau lebih rendah dari periode sama 2013 yang 4,21 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×