kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.619   33,00   0,20%
  • IDX 8.126   -43,43   -0,53%
  • KOMPAS100 1.108   -7,48   -0,67%
  • LQ45 780   -5,26   -0,67%
  • ISSI 288   -0,14   -0,05%
  • IDX30 409   -2,85   -0,69%
  • IDXHIDIV20 459   -3,83   -0,83%
  • IDX80 122   -0,84   -0,68%
  • IDXV30 131   -0,63   -0,48%
  • IDXQ30 128   -0,73   -0,57%

Setelah tertekan, laba bersih Bukit Asam naik 33%


Minggu, 20 Juli 2014 / 21:42 WIB
Setelah tertekan, laba bersih Bukit Asam naik 33%
ILUSTRASI. Pemerintah tidak melakukan pembatasan pembelian elpiji 3 kg di 2023. KONTAN/Baihaki


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Setelah terus tertekan dalam beberapa periode terakhir, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akhirnya berhasil membukukan pertumbuhan kinerja keuangan.

Di semester I 2014, PTBA membukukan kenaikan laba bersih 33% menjadi Rp 1,16 triliun dibandingkan perolehan periode sama tahun lalu yang Rp 870 miliar. Kenaikan laba ditopang oleh performa pendapatan PTBA yang naik 18% menjadi Rp 6,43 triliun, dari semester I 2013 yang Rp 5,43 triliun.

Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, kenaikan laporan keuangan merupakan imbas positif dari pertumbuhan volume penjualan batubara. Di semester I 2014, volume penjualan PTBA naik menjadi 8,83 juta ton, dari periode sama 2013 yang 8,74 juta ton.

Satu hal yang tidak disangka adalah PTBA berhasil mendapatkan harga jual rata-rata batubara yang lebih tinggi 17% menjadi Rp 726.766 per ton di semester I 2014 dibandingkan periode sama tahun lalu yang Rp 621.792 ton.

"Pada semester I 2014, PTBA tetap mencapai EBITDA margin 26% dengan net profit margin sebesar 18%, atau naik 2% dibandingkan net profit margin periode sama tahun lalu," jelas Joko dalam keterangan resminya, Minggu (20/7).

Dari sisi produksi, PTBA berhasil mencatatkan volume sebesar 7,7 juta ton, naik 16% dibandingkan semester I 2013 yang 6,66 juta ton. Di sisi lain, nisbah kupas (strip ratio) PTBA di semester I 2014 tercatat 4,07 kali atau lebih rendah dari periode sama 2013 yang 4,21 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×