Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bisnis properti memang tak ada matinya, tak terkecuali bisnis rumah untuk ekspatriat atau warga asing yang menetap di Jakarta. Jumlah warga asing yang terus bertambah di Jakarta, menyebabkan bisnis rumah untuk segmen ini panen dolar.
"Peminatnya banyak, sementara stok rumah untuk kalangan ekspatriat ini tidak banyak," kata Ferry Salanto, Associate Director Research Colliers International Indonesia di Jakarta, Selasa (8/1). Perlu diketahui, rumah untuk ekspatriat ini bukanlah rumah sembarangan, sebab warga asing itu memiliki kriteria khusus untuk hunian mereka.
Salah satu rumah yang mereka cari adalah, rumah yang luas, lokasi yang strategis dan suasana yang nyaman. Lokasi yang umumnya yang diincar adalah, rumah yang berlokasi di Pondok Indah, Kebayoran Baru, Menteng serta Kuningan, Jakarta Selatan.
Lokasi tersebut terbilang lokasi yang relatif dengan pusat bisnis dan pemerintahan. Karena permintaan tinggi, tarif sewa rumah di lokasi itu juga ikut tinggi. Riset dari Colliers International Indonesia menemukan, tarif sewa rumah ekspatriat di kawasan Menteng mencapai US$ 4.000 hingga US$ 15.000 per bulan atau sekitar Rp 40 juta hingga Rp 150 juta per bulan.
Selama tahun 2012 ini, ada kenaikan harga sewa rumah ekspatriat sekitar US$ 500 sampai US$ 1.000 per unit," tandas Ferry. Menurutnya, Menteng menjadi pilihan menarik bagi ekspatriat, karena dekat dengan sekolah international, klub-klub internasional, serta pusat hiburan.
"Dekat dengan sekolah internasional menjadi salah satu pertimbangan paling penting bagi mereka dalam memilih lokasi rumah," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News