Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dikky Setiawan
TANGERANG. PT Sewu Segar Nusantara, perusahaan yang bergerak di produksi dan distribusi buah-buahan menargetkan produksinya bisa tembus 5 juta boks tahun ini.
Dengan asumsi satu boks sekitar 13 kilogram (kg), maka perusahaan yang dikenal dengan merek Sunpride ini berharap bisa memproduksi 65.000 ton di 2016. Jumlah ini naik 25% ketimbang produksi tahun 2015 lalu yang hanya 4 juta boks, setara 52.000 ton.
Lonjakan produksi buah anak usaha Gunung Sewu Group ini karena kebun barunya di Blitar, Jawa Timur, mulai menghasilkan.
Product Manager Sewu Segar Sulina Parjono menjelaskan, kebun baru di Blitar yang dikelola oleh sister company SSN yaitu PT Nusantara Segar Abadi (NSA) akan mulai panen akhir tahun ini.
Kebun seluas 500 hektare (ha) tersebut ditanami pisang cavendish, nanas honi, dan jambu kristal. "Kami memproyeksikan bisa memanen 1.000 boks hingga 2.000 boks pisang pada panen perdana nanti," ujar Sulina di gudang Sewu Segar di Tangerang, Selasa (24/5).
Rencananya, produksi dari kebun di Blitar akan memasok permintaan buah-buahan di Indonesia bagian timur. Sebelum kebun di Blitar mulai panen, Sewu Segar hanya mengandalkan kebun di Waykambas, Lampung seluas 3.500 ha.
Namun kebun tersebut sudah tidak mungkin diperluas lagi. Sama dengan Blitar, kebun di Lampung ditanami pisang cavendish, nanas honi, dan jambu kristal.
Sewu Segar sebenarnya punya rencana ekspansi membuka satu kebun lagi di Aceh. Sayang, Sulina belum bersedia memberi tahu luas maupun jenis buah yang akan ditanam di sana. Sewu Segar juga belum bisa memastikan kapan rencana itu akan terealisasi.
Asal tahu saja, buah-buahan yang didistribusikan oleh Sewu Segar terdiri dari 75%-80% buah dari kebun sendiri, 15% mitra petani, dan 10% impor. "Kami mengimpor kiwi hijau, apel merah, dan apel granny smith yang tidak diproduksi di Indonesia," jelas Sulina.
Di samping membuka kebun baru, Sewu Segar juga ingin menambah mitra petani demi menggenjot produksi. Perusahaan menargetkan mitra petaninya bertambah menjadi 200 petani dari sebelumnya hanya 100 petani.
Sulina melanjutkan, Sewu Segar juga berencana melengkapi portofolio produk. Saat ini, perusahaan tengah menjajaki produksi mangga miracle, pisang batangan dan raja bulu, jeruk kepok, lemon, dan pomelo, manggis, dan sayuran.
Adapun komposisi penjualan Sewu Segar meliputi 60% lokal dan 40% ekspor. Perusahaan sudah menggarap ekspor ke Timur Tengah, Jepang, Korea Selatan, dan China untuk dua jenis buah, yaitu pisang dan nanas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News