Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) melihat akhir tahun sebagai puncak penjualan elektronik di Indonesia. Maka dari itu, pihaknya tetap optimistis mengejar target penjualannya di akhir tahun ini yang senilai Rp 11 triliun.
Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia memaparkan, penjualan akhir tahun ini diharapkan sebagai puncak penjualan elektronik di Indonesia.
"Maka Sharp sudah mulai menyimpan stock lebih dari awal di Oktober ini. Produk yang kami stock lebih ke produk LED/WM/ref impor, AC high end, dan produk lainnya," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (30/11).
Sampai dengan saat ini, Andry bilang, Sharp masih mengalami sejumlah kendala yang semakin besar saat mendekati akhir tahun ini.
Baca Juga: Sharp Indonesia targetkan penjualan AC sebanyak 600.000 unit pada tahun 2021
"Beberapa part impor harganya naik dan kontainer yang luar biasa mahal dan sulit. Maka dari itu secara bertahap kami sudah menaikkan harga sejak Oktober 2021 sampai Januari 2022 mendatang. Kisaran kenaikan 3%-10% untuk produk home appliance impor seperti kulkas, AC, dan lainnya," ujarnya.
Kendati menghadapi sejumlah tantangan, Andry bilang, SEID masih optimistis untuk mencapai target penjualan mencapai Rp 11 triliun.
Dia menegaskan sampai dengan saat ini, penjualan masih dalam jalur untuk mencapai target tersebut. Strategi yang dilakukan Sharp untuk mewujudkannya adalah dengan fokus pada sale out campaign baik kepada konsumen dan dealer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News