kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Siam Cement Group (SCG) Indonesia cari peluang di bisnis digital


Rabu, 16 Januari 2019 / 16:33 WIB
Siam Cement Group (SCG) Indonesia cari peluang di bisnis digital


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengakuisi PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), Siam Cement Group (SCG) mulai memperkuat bisnisnya dibidang ritel. Diharapkan kedepannya dampak akuisisi tersebut bakal mengembangkan bisnis ritel yang lebih modern dan agresif.

SCG saat ini diketahui menggenggam 29% kepemilikan saham CSAP dan menjadi pemilik saham kedua terbesar di perusahaan tersebut. Sebelumnya, perusahaan asal Negeri Gajah Putih tersebut mengambil alih 9,09 saham melalui rights issue CSAP, serta 19,91% lainnya dari pendiri dan pemilik saham eksisting lainnya.

Anusorn Potchanabanpot, Country Director SCG mengatakan, selain dibidang ritel, tahun 2019 perseroan juga ingin fokus mengembangkan lini digitalnya. "Tahun ini kami memang fokus ke digital dan ritel," ujarnya saat ditemui Kontan.co.id, Rabu (16/1).

Untuk bisnis digital, manajemen mengungkapkan kemungkinan untuk menggandeng mitra baru tetap ada, hanya saja detilnya belum dapat diumumkan saat ini. Sekadar informasi, akhir tahun 2018 kemarin SCG baru saja menandatangani MoU dengan e-commerce Indonesia, Ralali.com

Ralali.com bakal bekerja sama dengan SCG Trading Thailand untuk mengoperasikan B2B marketplace platform di Asia Tenggara. Platform tersebut bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dan memperkuat sektor ekonomi mikro.

Nantinya, produk dan layanan utama yang akan berjalan dalam proyek “Asean B2B Marketplace” itu akan menyasar pada usaha skala kecil dan menengah terutama di sektor makanan dan otomotif di Thailand. Menurut pihak Ralali.com, e-commerce-nya diharapkan menjadi start up unicorn di Thailand dengan nilai valuasi lebih dari US$ 1 miliar.

Adapun SCG memang terkenal getol untuk memasuki bisnis digital ini. Terbukti di Juni 2017 SCG mendirikan AddVentures, sebagai salah satu anak perusahaannya untuk memperluas bisnis dan investasinya di sektor teknologi digital.

Pendirian AddVentures dimaksudkan untuk menggandeng dan mengembangkan para startup yang akan menjadi mitra SCG. Selain bermitra dengan Ralali.com, SCG juga telah menggandeng partner lokal Indonesia lainnya seperti Rumah.com dan Dekorumah.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×