kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Siap-siap, Auto2000 bakal menebar promo di semester II


Selasa, 09 Juni 2020 / 04:50 WIB
Siap-siap, Auto2000 bakal menebar promo di semester II


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pelaku pasar berharap relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dapat menumbuhkan tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat. Peningkatan permintaan juga diharapkan terjadi pada produk otomotif.

Salah satu diler terbesar Toyota di Indonesia, Auto2000 telah menggodok strategi untuk menjemput peluang pasar. CSD & Marcomm Department Head Auto2000 Cahaya Fitri Tantriyani mengatakan, Auto2000 bakal memberikan beragam program untuk menarik minat pembeli.

Baca Juga: Ini penyebab kerugian bersih Bintraco Dharma (CARS) tahun lalu

Beberapa program yang telah disiapkan di antaranya seperti program cicilan ringan, promo beli mobil bayar setengah cicilan, bunga 0% untuk para petugas medis, harga khusus untuk kendaraan dengan nomor identifikasi kendaraan 2018 dan 2019, dan masih banyak lagi.

Tidak lupa, program aftersales seperti misalnya bundling paket servis  juga telah disiapkan guna mengerek penjualan. Strategi-strategi ini dibarengi dengan upaya untuk memperluas jangkauan pasar dengan memanfaatkan channel digital Auto2000 Digiroom untuk melayani pelanggan yang lebih suka melakukan transaksi secara digital.

“Sebentar lagi sudah akan masuk semester 2 tahun 2020, harapannya dengan adanya relaksasi PSBB dan semakin terbiasanya masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan covid-19 perekonomian berangsur pulih,” kata Tantri kepada Kontan.co.id pada Minggu (7/6).

Seperti diketahui, sebelumnya industri otomotif menjadi salah satu sektor industri yang cukup terimbas oleh covid-19. Mengutip data Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Tantri menyebutkan bahwa industri otomotif dan alat transportasi mengalami rata-rata penurunan sebesar 51% dari tahun lalu per 26 Mei 2020.

Baca Juga: Berlaku di jalan mana saja jika ganjil genap motor diterapkan?

Hal ini pada gilirannya juga turut memengaruhi tren harga jual kendaraan. Maklum saja, laiknya barang-barang ekonomi lainnya, pergerakan harga kendaraan juga dipengaruhi oleh tren permintaan pasar, di samping juga dipengaruhi oleh beberapa variabel lainnya seperti tren pergerakkan kurs rupiah dan sebagainya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×