Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Salah satu perusahaan teknologi, Microsoft mengimbau ribuan usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh kawasan Asia Pasifik untuk melakukan modernisasi infrastruktur TI (Teknologi Informasi) terutama aplikasi pada perangkat komputernya.
Imbauan itu disampaikan Microsoft Indonesia. Sebab, perusahaan ini akan mengakhiri dukungannya untuk sistem aplikasi Windows XP dan Office 2003, mulai 8 April 2014 mendatang.
"Banyak UKM berkutat dengan teknologi dan proses TI yang usang, sehingga tak lagi mampu memenuhi kebutuhan kolaborasi, produktivitas, adaptasi bagi tenaga kerja lintas-generasi, serta keamanan sistem," kata Amalia Fahmi, Director Small Medium Solutions & Partner Microsoft Indonesia dalam siaran pers yang diterima KONTAN di Jakarta, Kamis (9/8).
Salah satu program Microsoft dalam program ini adalah, mengganti sistem aplikasi Wndows XP dan Office 2003 dengan sistem operasi baru. Caranya dengan menjual Get2Modern untuk pembelian Windows 8 Pro dan Office 2013 melalui program kompetisi dengan nama Open License serta Get2Modern SME IT Makeover Contest.
UKM yang memenuhi persyaratan mendapatkan penawaran ini adalah, perusahaan dengan jumlah PC di bawah 50 unit. Melalui inisiatif ini, Microsoft memberikan manfaat lebih serta insentif bagi UKM dalam memaksimalkan kinerja sistem TI mereka.
Untuk UKM yang masih menggunakan Windows XP dan Office 2003, Microsoft memang tidak akan lagi memberikan dukungan untuk produk-produk lama tersebut. Selain itu, mulai 1 Mei lalu sampai 15 Juni mendatang, Microsoft mengundang UKM berpartisipasi dalam Get2Modern SME IT Makeover Contest.
Kontes ini akan memberi kesempatan memodernisasi kegiatan pebisnis UKM dengan perangkat notebook dan tablet Windows 8 Pro, dukungan Office 365 Small Business Premium, dengan layanan migrasi secara gratis, senilai US$ 6.000.
UKM yang berminat dapat mengunggah video atau foto dari tempat mereka bekerja saat ini, serta mengisi formulir isian online untuk menjelaskan mengapa mereka tertarik untuk memodernisasi sistem TI mereka dengan Windows 8 dan Office 2013.
"Melalui upaya ini, kami ingin mengajak UKM beralih dari teknologi Windows XP dan Office 2003 yang sudah usang, untuk meraih produktivitas lebih tinggi, keamanan sistem lebih baik, serta manfaat dari layanan komputasi awan yang efisien biaya," tandas Amalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
