kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.224   -116,00   -0,71%
  • IDX 7.202   35,42   0,49%
  • KOMPAS100 1.051   5,92   0,57%
  • LQ45 816   1,34   0,16%
  • ISSI 226   1,32   0,59%
  • IDX30 426   0,54   0,13%
  • IDXHIDIV20 504   -0,75   -0,15%
  • IDX80 118   0,20   0,17%
  • IDXV30 120   0,15   0,12%
  • IDXQ30 139   -0,26   -0,19%

Siap-siap, Tanjung Priok terancam lumpuh


Sabtu, 01 Juni 2013 / 11:45 WIB
Siap-siap, Tanjung Priok terancam lumpuh
ILUSTRASI. Senin (20/12) ada tambahan 133 kasus baru yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia dan total menjadi 4.260.677 kasus positif Covid-19.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pengguna Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, harus bersiap-siap menghadapi lumpuhnya layanan pada 3 Juni mendatang. Pasalnya, pada Senin pekan depan, para pengusaha angkutan pelabuhan bakal melakukan aksi mogok.

Rapat Pleno Angkutan Khusus Pelabuhan DKI, Kamis (30/5/2013) memutuskan, seluruh operator angkutan pelabuhan di Tanjung Priok menyatakan stop operasi per 3 Juni 2013, mulai pukul 06.00 sampai adanya ketetapan Menneg BUMN Dahlan Iskan soal penghapusan ekspansi anak-anak usaha Pelindo I-IV.

Ketua Asosiasi Pengusaha Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Tanjung Priok, Gemilang Tarigan mengatakan, aksi stop operasi ini adalah tuntutan pelaku usaha yang merasa dizalimi Pelindo I-IV. Aksi korporasi yang direstui Menneg BUMN itu, ungkap Tarigan melanggar UU 19/2003 tentang BUMN.

Pasal 2 ayat 2D menyebutkan, kegiatan yang sudah diusahakan swasta tidak bisa diambil alih BUMN (pelindo).

"Di Jakarta ada 585 pengusaha angkutan di pelabuhan Tanjung Priok yang mengusahakan sebanyak 18.000 truk. Pada 3 Juni kami sepakat tidak akan mengoperasikan kendaraan itu," kata Tarigan saat dihubungi Tribunnews.com.

Tarigan mengungkapkan bahwa aksi tersebut juga akan diikuti oleh anggota Angsuspel di beberapa pelabuhan lainnya di luar Jakarta. Menurutnya beberapa pengurus daerah Angsuspel yang bakal melakukan aksi mogok antara lain di Semarang dan Cirebon. "Yang lainnya saat ini masih melakukan rapat. Kemungkinannya banyak lagi yang akan melakukan mogok," ujarnya. ( Hendra Gunawan/ Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×