kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.197   -63,00   -0,39%
  • IDX 6.934   6,03   0,09%
  • KOMPAS100 1.009   0,88   0,09%
  • LQ45 772   -0,27   -0,03%
  • ISSI 227   0,36   0,16%
  • IDX30 398   -1,22   -0,31%
  • IDXHIDIV20 460   -2,01   -0,43%
  • IDX80 113   0,06   0,05%
  • IDXV30 114   -0,72   -0,63%
  • IDXQ30 129   -0,55   -0,42%

Siapkan capex Rp 300 miliar, Transcoal Pacific (TCPI) tambah armada baru tahun depan


Kamis, 09 Desember 2021 / 16:30 WIB
Siapkan capex Rp 300 miliar, Transcoal Pacific (TCPI) tambah armada baru tahun depan
ILUSTRASI. Armada kapal tunda PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa transportasi laut dan logistik, PT Transcoal Pacific (TCPI) berencana menambah armada angkutan di tahun 2022 mendatang.  Rencana ini sesuai dengan strategi yang dicanangkan perusahaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap armada sewa, dengan secara bertahap menambah jumlah armada milik sendiri. 

"Perseroan berencana menambah armada angkutan berupa pusher tug sebanyak dua unit atau empat kapal di tahun 2022," kata Direktur Utama Transcoal Pacific, Dirc Richard, dalam paparan publik virtual, Kamis (9/12). 

Dengan rencana penambahan empat kapal baru tersebut, maka TCPI akan memiliki sebanyak 154 unit armada, yang terdiri dari dari pusher tug & barge, tug & barge, mother vessel, floating terminal station, sea truck dan alat berat, serta alat pendukung lainnya.

Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) berencana membeli dua armada di akhir tahun 2021

Dia melanjutkan, selain menambah armada milik perusahaan, di tahun 2022 TCPI juga masih akan tetap menyewa kapal untuk mendukung kinerja operasional ke depan. 

Nah, untuk merealisasikan rencana penambahan kapal baru di tahun depan, TCPI menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 300 miliar. "Yang peruntukannya termasuk untuk biaya docking kapal yang telah direncanakan," sambungnya.

Per September 2021, total armada yang dioperasikan oleh TCPI berjumlah 326 unit. Di mana 38% di antaranya merupakan milik perusahaan, dan 62% sisanya sewa dari pihak ketiga.

Hingga September 2021, TCPI membukukan pendapatan sebesar Rp 1,17 triliun. Jumlah ini menurun 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,28 triliun.

Dari sisi bottom line, perusahaan ini tercatat meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 62,20 miliar per September 2021, atau meningkat signifikan 46,5% dari sebelumnya Rp 42,39 miliar pada September tahun lalu. 

Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) raih kontrak jasa angkut batubara Rp 339 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×