SiberMate Luncurkan AI Personal Trainer di NCSC 2025

Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. SiberMate menegaskan posisinya sebagai inovator di bidang edukasi keamanan digital dengan menghadirkan AI Personal Trainer pada gelaran National Cyber Security Connect (NCSC) 2025. 

Ajang tahunan yang mempertemukan pemimpin industri, praktisi keamanan siber, institusi pemerintah, hingga akademisi ini menjadi wadah penting untuk membahas ketahanan digital Indonesia di tengah meningkatnya ancaman siber.

Inovasi AI Personal Trainer yang dibawa SiberMate dirancang untuk meningkatkan literasi dan kesadaran keamanan siber di lingkungan perusahaan melalui metode pembelajaran yang lebih personal, adaptif, dan mudah dipahami oleh seluruh karyawan—baik yang memiliki latar belakang teknis maupun non-teknis. 

Tidak seperti pelatihan konvensional yang bersifat satu arah, teknologi ini menghadirkan pengalaman interaktif berbasis percakapan yang mampu menyesuaikan gaya belajar hingga risiko perilaku setiap individu.

“Seluruh inovasi SiberMate berangkat dari kebutuhan nyata perusahaan untuk memiliki pelatihan keamanan yang lebih personal dan terukur,” ujar Rifki Reinaldo, Founder & CEO SiberMate dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).

Baca Juga: Risiko Siber Meningkat, ITSEC Asia (CYBR) Perkuat Strategi Keamanan Manufaktur

Kata dia, engan AI Personal Trainer, kami ingin memastikan setiap karyawan benar-benar memahami peran mereka dalam menjaga keamanan informasi—bukan hanya demi organisasi, tapi juga demi keamanan digital pribadi mereka.

Partisipasi SiberMate di NCSC 2025 tidak hanya berfokus pada peluncuran solusi terbaru, tetapi juga sebagai upaya memperluas kolaborasi strategis dengan berbagai sektor. 

Tim SiberMate memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi langsung dengan para peserta mengenai tantangan membangun budaya keamanan yang berkelanjutan di lingkungan kerja, sekaligus memperkenalkan pendekatan berbasis AI yang mampu mempercepat perubahan perilaku siber.

Selama dua hari penyelenggaraan, SiberMate tampil aktif dalam agenda utama acara. Pada hari pertama, Rifki menampilkan demo bertajuk “The Future of Cybersecurity Awareness” yang memperlihatkan bagaimana teknologi AI dapat mentransformasi metode pelatihan keamanan siber agar lebih responsif dan terukur. Demo tersebut menarik perhatian peserta karena menampilkan gambaran edukasi keamanan masa depan yang lebih dinamis dan efektif.

Baca Juga: RDS Group Perkuat Bisnis Keamanan Siber, Bidik Lonjakan Pasar Hingga US$ 6,5 Miliar

Di hari kedua, Rifki kembali hadir sebagai keynote speaker dengan membawakan topik mengenai tantangan membangun budaya ketahanan siber di tengah berkembangnya ancaman digital modern. Ia menekankan bahwa manusia tetap menjadi lapisan pertahanan terpenting, dan teknologi AI harus hadir sebagai pendamping yang terus memantau serta membimbing perilaku pengguna.

NCSC 2025 dihadiri oleh perusahaan teknologi, institusi pemerintah, organisasi keuangan, akademisi, serta ratusan profesional IT dan eksekutif C-level. 

Kehadiran SiberMate di ajang prestisius ini menjadi langkah signifikan dalam mendukung ekosistem keamanan digital nasional, sekaligus menunjukkan bahwa masa depan keamanan siber adalah kolaborasi erat antara manusia, teknologi, dan budaya kesadaran yang kuat.

“Teknologi hanyalah setengah dari solusi. Separuh lainnya adalah manusia yang sadar risiko dan siap bertindak dengan bijak di dunia digital," pungkasnya.

Baca Juga: Perusahaan Teknologi Kian Agresif Masuk Pasar Keamanan Siber, Bagaimana Prospeknya?

Selanjutnya: OJK Perluas Literasi dan Inklusi Keuangan di Papua Barat dan Papua Barat Daya

Menarik Dibaca: 9 Daftar Promo Black Friday November 2025, Diskon Jumbo di Lotte Mall sampai Zalora

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News