Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan penjualan sebesar Rp 907,30 miliar pada kuartal pertama 2023. Angka ini meningkat 3,04% secara year on year (YoY) dibandingkan penjualan SIDO pada kuartal pertama 2022 yakni sebesar Rp 880,49 miliar.
Penjualan SIDO pada tiga bulan pertama tahun ini didominasi oleh segmen bisnis jamu herbal dan suplemen sebesar Rp 553,26 miliar. Disusul oleh penjualan makanan dan minuman sebesar Rp 330,75 miliar dan farmasi sebesar Rp 23,29 miliar.
Beban pokok penjualan SIDO mengalami peningkatan 7,07% YoY menjadi Rp 424,11 miliar pada kuartal I-2023, dibandingkan beban pokok penjualan perusahaan pada kuartal I-2022 sebesar Rp 396,11 miliar.
Sebaliknya, beban penjualan dan pemasaran SIDO turun 10,07% YoY menjadi Rp 76,60 miliar pada kuartal I-2023, dibandingkan beban penjualan dan pemasaran pada kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 85,18 miliar.
Baca Juga: Kinerja Diprediksi Cerah, Cermati Rekomendasi Saham Sido Muncul (SIDO)
Hingga akhir kuartal pertama 2023, SIDO membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 300,28 miliar. Hasil ini meningkat 1,78% YoY dibandingkan laba bersih perusahaan pada kuartal pertama 2022 sebesar Rp 295,04 miliar.
SIDO memiliki total aset sebanyak Rp 4,22 triliun pada akhir kuartal I-2023 atau tumbuh 3,43% dibandingkan total aset pada akhir 2022 sebesar Rp 4,08 triliun.
Total liabilitas SIDO hingga akhir kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp 1,10 triliun. Pada saat yang sama, ekuitas perusahaan ini berjumlah Rp 3,11 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News