kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Sidomulyo Selaras (SDMU) akan fokus cari pendanaan untuk melunasi utang


Senin, 06 Juli 2020 / 19:26 WIB
Sidomulyo Selaras (SDMU) akan fokus cari pendanaan untuk melunasi utang
ILUSTRASI. Aktivitas di lobby kantor PT Sidomulyo Selaras (SDMU)Tbk di Jakarta, Sidomulyo Selaras (SDMU) akan fokus cari pendanaan untuk melunasi utang perusahaan di tahun ini. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/06/2018


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) akan fokus mencari pendanaan untuk melunasi sebagian atau seluruh hutang perseroan di tahun ini. Total hutang yang dimiliki perseroan sekitar Rp 160 miliar.

Erwin Hardiyanto, Direktur Keuangan SDMU menjelaskan, pihaknya akan mencari pendanaan melalui pinjaman dengan mencari investor atau pinjaman dari pihak ketiga. 

Baca Juga: Emiten baru sepanjang 2020 capai 30 perusahaan, BEI: Minat IPO masih tinggi

"Tahun ini kami akan fokus melunasi hutang dan tidak akan ada proyek yang direalisasikan dan belum ada kontrak baru untuk tahun ini dan diperkirakan hingga akhir tahun belum ada tambahan kontrak baru dahulu di tahun ini. Kami masih fokus dalam melunasi hutang perusahaan," ujar Erwin kepada kontan.co.id, Senin (06/7).

Erwin menyebut sepanjang Semester I/2020 terdapat pengurangan yang cukup signifikan pada transportasi minyak mentah namun Ia menyebut cukup stabil di transportasi chemical. "Realisasi di semester-I sedikit menurun dibanding tahun lalu. Kami memproyeksikan pada kuartal II terdapat kenaikan pendapatan 5-10%," katanya.

Sepanjang Kuartal I/2020 SDMU meraih pendapatan bersih Rp 24,03 miliar hingga periode 31 Maret 2020 atau turun dari pendapatan bersih di periode sama tahun sebelumnya yaitu Rp 30,25 miliar .

Berdasarkan laporan keuangan perseroan menyebutkan, beban pendapatan naik menjadi Rp 38,63 miliar dari beban pendapatan Rp 20,48 miliar dan rugi kotor diderita Rp 14,60 miliar dari laba kotor Rp 9,76 miliar tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jokowi minta target pencegahan perubahan iklim dijalankan dengan serius

SDMU juga membukukan rugi bersih pada kuartal I/2020 sebesar 48,02 miliar. Turun bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang berhasil mencetak keuntungan sebesar Rp 267,74 juta.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×