kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 13 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Sidomulyo Selaras (SDMU) akan fokus cari pendanaan untuk melunasi utang


Senin, 06 Juli 2020 / 19:26 WIB
Sidomulyo Selaras (SDMU) akan fokus cari pendanaan untuk melunasi utang
ILUSTRASI. Aktivitas di lobby kantor PT Sidomulyo Selaras (SDMU)Tbk di Jakarta, Sidomulyo Selaras (SDMU) akan fokus cari pendanaan untuk melunasi utang perusahaan di tahun ini. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/06/2018


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp 43.66 per lembar. "Kerugian tersebut dikarenakan rugi kurs dan biaya operasional termasuk perbaikan kendaraan," kata Erwin.

Selain itu, rugi sebelum manfaat pajak diderita Rp 48,57 miliar naik tajam dari rugi sebelum manfaat pajak pada tahun sebelumnya yaitu Rp 312,79 juta terutama setelah rugi kurs diderita Rp 24,66 miliar usai mencatat laba kurs Rp 4,01 juta tahun sebelumnya.

Baca Juga: Penumpukan penumpang di Stasiun Bogor terjadi lagi, begini penjelasan Bima Arya

Sementara, jumlah aset hingga 31 Maret 2020 mencapai Rp 192,15 miliar turun dari jumlah aset hingga periode 31 Desember 2019 yang sebesar Rp 217,82 miliar.

Erwin mengatakan, perseroan menargetkan pendapatan yang di bidik di tahun ini di atas Rp 100 miliar. Pihaknya juga tidak berencana merevisi kontrak, hanya ada penurunan volume. "Strategi mendongkrak kinerja sampai akhir tahun, kami akan meningkatkan efisiensi armada dan perbaikan armada-armada yang dimiliki," pungkas Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×