Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Kerjasama antara perusahaan asing dengan perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk anak usahanya sepertinya semakin marak. Setelah PT Krakatau Steel yang menggandeng Pohang Steel and Iron Company (Posco) untuk mendirikan pabrik baja, kini giliran Siemens AG yang tengah menjajaki kerjasama dengan anak usaha PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka (ILMTA) Kementerian Perindustrian Ansari Buchari mengatakan, perusahaan asal Jerman itu kini tengah menjajaki kerjasama untuk mendirikan pabrik turbin dengan PT Nusantara Turbin dan Propulsi (PT NTP). Asal tahu saja, Nusantara Turbin & Propulsi ini merupakan anak usaha PT DI yang bergerak di bidang pemeliharaan turbin.
"Siemens akan bekerjasama dengan perusahaan lokal yaitu PT NTP untuk membangun pabrik turbin," kata Ansari kepada KONTAN akhir pekan lalu.
Ia menambahkan, selama ini kebutuhan turbin untuk pabrik-pabrik di Indonesia belum bisa dipenuhi dari dalam negeri. Karenanya, pemerintah mendorong agar turbin bisa diproduksi di dalam negeri sehingga kebutuhan turbin baik untuk pembangkit listrik milik PLN, pabrik gula, pabrik pupuk, pabrik CPO dan pabrik-pabrik lainnya bisa menggunakan turbin buatan dalam negeri.
Saat ini, perusahaan asal Jerman tengah melakukan penjajakan. Akhir pekan lalu, pihak Siemens juga telah bertemu dengan Menteri Perindustrian untuk melakukan konsultasi. Kini Siemens sedang memperlajari kepastiann mengenai regulasi dan prospek pasar ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News