Reporter: David Oliver Purba | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Siemens Indonesia akan berupaya memanfaatkan program pemerintah membangun megaproyek pembangkit listrik sebesar 35.000 Megawatt sebagai pasar produk mereka. Karena itu, perusahaan ini terus mengembangkan pabrik di Indonesia agar bisa mendapat kesempatan berpartisipasi di proyek tersebut.
"Indonesia memiliki banyak sumber energi, dan itu merupakan suatu hal yang positif bagi sebuah negara. Kami akan terus mengembangkan pabrik kami di Indonesia," ujar Josef Winter, Chief Executive Officer (CEO) Siemens Indonesia, kepada KONTAN, Kamis (8/10).
Mengutip pemberitaan renewables.seenews.com, Siemens AG Jerman telah menekan kontrak pemasokan tiga generator switchgear atau generator panel distribusi untuk kapasitas listrik sebesar 300 Megawatt (MW) untuk satu proyek besar di Indonesia.
Salah satunya adalah Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Hanya saja Winter enggan memberikan komentar mengenai proyek Siemens untuk memasok turbin ke PLTP Sarulla. Winter hanya menyatakan pihaknya melihat potensi tenaga panas bumi di tanah dan energi yang ada di Indonesia sebagai suatu hal yang menjanjikan untuk bisnis Siemens di Indonesia.
Sebagai gambaran proyek ini digarap oleh PT Medco Power dan ditargetkan bisa beroperasi pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News