kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Sigmagold masih tunggu izin IUP tambang Pasaman


Rabu, 27 September 2017 / 20:01 WIB
Sigmagold masih tunggu izin IUP tambang Pasaman


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI) masih menunggu selesainya Izin Usaha Operasi Pertambangan (IUP) emas di Pasaman, Sumatera Barat. Adriano W. Pietruschka, Presiden Direktur TMPI menjanjikan, setelah izin ditangan, perusahaan ini akan segera memulai usaha pertambangan tersebut.

"Dalam tahun ini diharapkan Izin Usaha Operasi Pertambangan (IUP) selesai didapatkan," terang Adriano saat ditemui KONTAN disela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), (27/9). Setelah IUOP keluar, Adriano menegaskan, perseroan ini bakal mengumumkannya dengan segera di keterbukaan publik.

"Kami memang mencoba fokus ke tambang emas di Pasaman, namun bukan berarti tulang punggung usaha kami yakni jasa perbaikan elekronik ditinggalkan," urainya. Seperti yang diketahui, TMPI mempunyai fundamen bisnis sebelumnya perdagangan dan jasa perbaikan (service electronics).

Dalam catatan KONTAN, area tambang emas Pasaman terbagi menjadi dua. Area tambang seluas 5.104 hektare (ha) berupa cebakan emas primer. Lantas, 2.890 ha area berupa cebakan emas aluvial dan cebakan emas primer.

Tambang Pasaman memiliki cadangan sebanyak 110.000 ons emas. TMPI diketahui mempunyai masa konsesi selama 10 tahun, terhitung sejak tahun ini.

Menurut catatan eksplorasinya di area seluas 200 meter persegi (m) tersebut, setidaknya setiap kubik area bisa menghasilkan lebih dari 1 gram emas dengan kadar kemurniannya 97%-98%.

Perseroan ini telah menyiapkan dua tromol processing plant dengan kapasitas masing-masing 2.000 kubik per hari, satu unit gold watch project dan satu sluice box. Perusahaan juga akan memanfaatkan delapan eskavator dalam proses produksi emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×