kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Target Kinerja Utama Radar Cahaya (RCCC) di Tahun 2023


Rabu, 07 Juni 2023 / 07:19 WIB
Simak Target Kinerja Utama Radar Cahaya (RCCC) di Tahun 2023
ILUSTRASI. Truk logistik milik?PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) yang optimistis dapt kinerja moncer di 2023


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) menargetkan kinerja moncer di tahun 2023. Di mana, perusahaan optimistis, pendapatan tumbuh 24% dan laba bersih 29% di tahun 2023.

Selain target kinerja keuangan, RCCC juga berniat melakukan rebalancing segmen dan perluasan konsumen, serta meningkatkan utilisasi armada sebanyak 70% tahun ini

"Utama Radar Cahaya menargetkan dapat menumbuhkan tingkat pendapatan sebesar 24% dan pertumbuhan laba bersih sebesar 29% di tahun 2023," kata Direktur RCCC Samuel Kharis Purdiyanta dalam siaran pers, Selasa, (6/6). 

Sedangkan, Direktur Utama RCCC Alvin Tjokrohadi mengatakan, RCCC menutup tahun 2022 dengan perolehan pendapatan bersih sebesar Rp 60,89 miliar. Pendapatan Utama Radar Cahaya naik 72,2% dibanding tahun 2021 sebesar Rp 35,35 miliar. 

Adapun laba bersih RCCC sebesar Rp 3,75 miliar di tahun lalu. Keuntungan emiten ini meningkat 24,1% dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp 3,02 miliar. 

Baca Juga: Utama Radar Cahaya (RCCC) Kejar Kenaikan Laba 29% Sepanjang Tahun Ini

Alvin menambahkan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih tahun lalu sebagai modal kerja untuk pengembangan usaha.

Alhasil, RCCC tidak membagikan dividen tahun buku 2022. 

Alvin mengatakan perolehan laba bersih tidak lepas dari bertambahnya jumlah armada yang RCCC operasikan hasil dari IPO. Selain itu, RCCC juga mencatat peningkatan permintaan jasa pengangkutan imbas dari penambahan konsumen baru. 

RUPS juga menyetujui penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) 2 Agustus 2022 sebesar Rp 18,14 miliar atau 98,5% dari total seluruh dana untuk pengembangan usaha.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×