Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) optimistis dapat mencapai target penjualan sebesar Rp 36,8 triliun di tahun ini. Perusahaan ini memang menargetkan penjualan meningkat sebesar 4% dari tahun sebelumnya.
Head of Investor Relations SMART, Pinta S. Chandra mengakui pencapaian target penjualan ini sangat tergantung dari harga pasar Crude Palm Oil internasional.
"Ini berada di luar kendali perseroan dan sangat tergantung pada faktor fundamental dari pasokan dan permintaan minyak nabati serta harga minyak mentah dunia," ujar pinta, Rabu (1/8).
Sementara, di semester I-2018, SMART berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 17,68 triliun meningkat 1,6% dari penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 17,39 triliun.
"Peningkatan penjualan pada semester I 2018 terutama disebabkan oleh peningkatan volume penjualan yaitu sebesar kurang lebih 1,9 juta ton, dibandingkan dengan 1,8 juta ton pada periode yang sama tahun lalu," papar Pinta.
Meski mencatat peningkatan penjualan, sayangnya SMARTmembukukan rugi sebesar Rp 187 miliar. Pinta menjelaskan, rugi ini disebabkan beberapa faktor.
Diantaranya, karena harga jual yang lebih rendah, lalu adanya peningkatan biaya operasi dan adanya pencatatan rugi selisih kurs yang belum terealisasi akibat pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Meski saat ini CPO mendapatkan tekanan dari berbagai pihak, SMART tetap optimistis akan prospek jangka panjang CPO. Hal ini didukung oleh fundamental yang kuat dengan pemakaian yang luas dan harga yang kompetitif dibanding minyak nabati lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News