kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sinar Mas Land getol bangun apartemen


Jumat, 13 Juni 2014 / 10:31 WIB
Sinar Mas Land getol bangun apartemen
ILUSTRASI. Obligasi


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sinar Mas Land terus mengembangkan bisnis di pinggiran Jakarta. Kamis (12/6) kemarin, anak usaha Sinarmas Land yang yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk meresmikan tahap akhir proyek apartemen perdananya di BSD City, Tangerang Selatan yakni Saveria Apartment.

Hunian vertikal yang terdiri dari dua tower yakni South Tower dan North Tower ini telah dijual ke konsumen sejak November 2012. Proyek yang dimulai sejak 2013 silam, kalau tidak ada aral melintang, akan diserahterimakan kepada pembeli pada April 2015 mendatang.

Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menawarkan lagi apartemen sebanyak empat tower di kawasan ini. "Lokasinya dekat dengan Savaria, total unitnya sekitar 1.500 unit," katanya, Kamis (12/6) kemarin.

Adapun harga jual apartemen tersebut akan ditawarkan di kisaran belasan juta rupiah per meter persegi (m²).
Langkah menawarkan apartemen baru ini setelah Sinarmas Land melihat tingginya permintaan apartemen di pinggiran DKI Jakarta.

Ia mempromosikan, pembeli apartemen di kawasan ini bakal banyak diuntungkan. Karena lokasi apartemen terletak diantara kawasan komersial dan residensial. Adapun proyek ini menghadap ke taman kota seluas 4,5 hektare (ha) di BSD City.

Sebagai gambaran, pada proyek Saveria Apartment memiliki 649 unit, yang terdiri dari empat tipe, yaitu studio, satu bed room, dua bed rooms dan dua bedroom corner. pada waktu ditawarkan pertama kali November 2012 lalu, harga yang ditawarkan sebesar Rp 236 juta hingga Rp 546 juta per unit, atau setara dengan Rp 10 juta sampai Rp 11 juta per m².

Sebagai gambaran, saat ini range harganya sudah naik menjadi Rp 14 juta per m². "Pembelinya berasal dari 50% end user dan 50% investor," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×