Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pengembang asal China, PT Sindeli Properti menargetkan marketing sales atau pra penjualan sekitar Rp 200 miliar dari proyek apartemen Jakarta Living Star tahun ini. Proyek tersebut berlokasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan merupakan proyek perdana mereka di Indonesia.
Jakarta Living Star akan dikembangkan di atas lahan seluas 4,8 hektare (ha). Kawasan ini akan disulap menjadi enam tower apartemen dengan kapsitas 3.700 unit dan dilengkapi dengan sarana komersial berupa mall.
Total investasi yang akan digelontorkan Sindeli Propertindo untuk mengembangkan Jakarta Living Star mencapai US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,95 triliun.
Tahap pertama, Sindeli Propertindo telah merilis satu tower apartemen di awal tahun ini dengan kapasitas 594 unit. Apartemen ini terdiri dari 23 tiga lantai.
Saat awal peluncuran, apartemen tersebut dilego dengan harga Rp 12,5 juta per meter persegi (m2) atau satu unit dilego dengan harga mulai Rp 260 juta. Saat ini harganya sudah naik menjadi Rp 13 juta per m2.
Sampai pertengahan Juli, Sindeli Propertindo telah berhasil menjual sekitar 210 unit apartemen dengan nilai marketing sales sekitar Rp 100 miliar. "Tower I ini kita pasarkan dua tahap. Tahap pertama 300 unit dan sudah terjual 70%. Hari ini kami rilis tahap II," kata Ahcmad Nurman, Head of Sales Departement Jakarta Living Star di Jakarta, Sabtu (15/7).
Ahcmad mengatakan, sebagian besar pembeli apartemen Jakarta Living Star adalah end user. Tahun ini, perusahaan menargetkan seluruh unit yang ditawarkan di tower I tersebut bisa ludes terjual dengan target pra penjualan Rp 200 miliar lebih.
Apartemen tower pertama Jakarta Living Star akan mulai groundbreaking atau mulai pembangunan pada November 2017 bersamaan dengan mall seluas 3.000 m2. Sementara peluncuran tower kedua akan dilakukan setelah penjualan tower pertama sudah mencapai lebih dari 70%.
Dari total lahan 4,8 ha yang dimiliki Sindeli Propertindo ini, sebagian besar akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau. Hanya 200.000 m2 yang akan jadi lahan bangunan. Proyek Jakarta Living Star ini didesign oleh Megatika International Design.
Untuk pengembangan tahap awal mulai dari pembebasan lahan, design dan konstruksi, Sindeli Propertindo akan menggelontorkan investasi sebesar US$ 50 juta.
Sindeli Propertindo incar Rp
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
