Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Singapore Airlines melaporkan penurunan laba kuartal pertama sebesar 38,4% pada Rabu (31/7), disebabkan oleh penurunan hasil penumpang dan kenaikan biaya bahan bakar.
Maskapai penerbangan nasional kota tersebut mengatakan, laba bersih turun menjadi S$452 juta (US$337,5 juta) untuk tiga bulan yang berakhir pada 30 Juni, dari S$734 juta pada tahun sebelumnya dan berada di bawah konsensus Visible Alpha sebesar S$504,6 juta.
Baca Juga: Singapore Airlines Melayani Penerbangan Harian Ke Bandara Internasional Daxing
Maskapai penerbangan secara global telah meningkatkan jumlah penerbangan dan rute untuk memenuhi permintaan perjalanan udara yang tinggi, terutama selama bulan-bulan musim panas.
Hal ini mengakibatkan peningkatan persaingan yang menekan harga tiket dan memperkecil margin keuntungan maskapai saat biaya bahan bakar naik.
Baca Juga: Laba Industri Maskapai Global Diprediksi Mencapai Rp 494 Triliun Tahun 2024
Ini adalah pengumuman hasil pertama perusahaan setelah penerbangan London-Singapura mengalami turbulensi parah pada 20 Mei, yang menyebabkan puluhan cedera dan satu kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News