Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan e-commerce enabler SIRCLO mengumumkan akuisisi atas Orami, platform parenting terbesar di Indonesia yang menggabungkan Commerce, Content, dan Community dalam satu aplikasi.
Kedua perusahaan memanfaatkan kekuatannya di bidang teknologi guna menyediakan layanan digital dari hulu ke hilir (end-to-end) kepada brands dari berbagai skala yang semakin komprehensif guna meningkatkan visibilitas, memperluas kategori produk, hingga menjangkau konsumen lebih banyak.
Melalui akuisisi ini, brands yang bekerja sama dengan SIRCLO dapat fokus pada aspek strategis bisnis saat terjun ke kanal e-commerce dan menyerahkan pengelolaan penjualannya kepada SIRCLO melalui solusi omnichannel yang dihadirkan.
Kesepakatan ini menggabungkan dua perusahaan yang sudah melayani lebih dari 100.000 brands dari skala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga multinasional, serta menjangkau jutaan konsumen di 34 provinsi Indonesia.
Baca Juga: Begini Kata Pengamat Soal Prospek E-Commerce Enabler
Brian Marshal, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) SIRCLO mengatakan, “Aksi korporasi ini dapat memperluas layanan enabler yang ditawarkan oleh SIRCLO untuk pemilik merek yang ingin memasuki pasar online. Orami memiliki situs belanja online yang memfasilitasi brands ternama dalam menjual produk kebutuhan ibu dan anak. Di sini, kami punya misi untuk menggabungkan kekuatan dalam membantu brands berjualan online dengan lebih strategis, terukur dan efisien,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/4).
SIRCLO membantu brands berjualan online melalui ragam solusi, seperti SIRCLO Store bagi UMKM dan SIRCLO Commerce bagi enterprise brands untuk memasuki jalur distribusi online.
Pada tahun 2020, SIRCLO mencatat lonjakan transaksi hingga 4x lipat yang didukung oleh perubahan perilaku konsumen selama pandemi Covid-19. Pengelolaan keuangan yang efisien membuat SIRCLO berada di posisi yang profitable secara operasional di akhir tahun 2020, dan dengan omset gabungan mencapai Rp 3,3 Triliun.