kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKBL) Jakabare putus, ini kata Indosat (ISAT)


Selasa, 06 April 2021 / 18:55 WIB
Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKBL) Jakabare putus, ini kata Indosat (ISAT)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) Jakabare (Jakarta–Kalimantan–Batam–Singapura) milik PT Indosat Tbk. (ISAT) yang putus, dinilai tidak menimbulkan dampak kerugian apa pun.

Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications ISAT, mengungkapkan Indosat menerapkan sistem redundancy untuk semua traffic backbone internasional sehingga tidak ada dampak langsung terhadap pelanggan selular.

"Indosat Ooredoo menginformasikan bahwa SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) Jakabare (Jawa, Kalimantan, Batam, Singapore) tadi pagi pukul 9.37 WIB terputus di area daratan Changi, Singapore karena adanya tanah yang amblas (sinkhole) di area daratan Singapore. Secara umum tidak ada dampak dari putusnya SKKL Jakabare tersebut," ujarnya kepada Kontan.co.id, saat dihubungi Selasa (6/4).

Baca Juga: Resmi! Indosat (ISAT) jual 4.200 menara ke Edge Point, nilainya capai US$ 750 juta

Ia melanjutkan, saat ini tim operasional sedang berusaha dengan intensif untuk mengembalikan sambungan. Pihaknya memproyeksikan, dalam waktu 2x24 jam, SKKL Jakabare sudah dapat digunakan kembali.

Steve sendiri memaparkan jika tahun 2020 lalu, pelanggan selulernya tumbuh 1,7% secara yoy menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir tahun 2020. Adapun pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31.900 dari sebelumnya Rp27.900 didorong oleh peningkatan trafik data sebesar 52,8%.

Indosat juga mencatat kinerja operasional dengan peningkatan pengalaman video sebanyak 55,8% yoy, meningkatkan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah sebanyak 88,4% yoy.

Selama tahun 2020, Indosat Ooredoo berhasil menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terkini yang dapat mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia.

Pada tahun 2021, Indosat berkata akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan dengan fokus pada pengembangan 4G/LTE dan Jaringan Video Grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan.




TERBARU

[X]
×