kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Skema peremajaan sawit perlu diubah


Kamis, 12 Oktober 2017 / 19:30 WIB
Skema peremajaan sawit perlu diubah


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skema peremajaan sawit yang menggunakan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dianggap perlu diubah.

"Perlu ada perubahan dalam skema pemberian dana peremajaan," ujar Mansuetus Darto, Ketua Umum Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) saat media briefing, Kamis (12/10).

Skema pemberian dana perlu dibuat transparan. Saat ini perusahaan sebagai mitra petani dianggap tidak adil.

Darto bilang saat pembuatan memorandum of understanding (MoU), petani yang tidak mengerti hukum tidak mendapat pendampingan.

Darto menyarankan penyaluran dana peremajaan bisa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau koperasi. Bentuknya pun tidak perlu uang tunai, bisa dalam bentuk barang seperti bibit, pupik, dan herbisida.

"Bantuan peremajaan bukan hanya uang, bisa sarana dan prasarana seperti pupuk dan bibit," terang Imam Syafi'i, petani sawit di acara yang sama.

Petani swadaya diakui sulit mendapatkan manfaat dari dana tersebut. Imam bilang seharusnya pemerintah juga melakukan pelatihan dan peningkatan koperasi untuk menaikkan produktivitas sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×