kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SKK Migas bakal siapkan katalog barang dan jasa hulu migas


Senin, 26 Juli 2021 / 13:27 WIB
SKK Migas bakal siapkan katalog barang dan jasa hulu migas
ILUSTRASI. Skk Migas. TRIBUNNEWS/HERUDIN


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berencana menyiapkan katalog katalog barang dan jasa hulu migas rampung pada September 2021.

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi mengungkapkan dengan dukungan 20 asosiasi, SKK Migas mengharapkan peningkatan aspek transparansi, waktu proses pengadaan, ketersediaan barang/jasa, kemampuan penyedia barang/jasa yang dibutuhkan hulu migas serta informasi harga persatuan yang dapat diakses secara terbuka oleh seluruh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). 

Keduapuluh asosiasi tersebut adalah AFABI, APCI, API, APITINDO, APMI, APROKIP, APROPIPE, APPAI, APPCI, APWI, GAPENRI, GAPIGA, GUSPENMIGAS, HAKINDO, IISIA, INPEMIGAS, INSA, IPERINDO, PEPSINDO dan PROA. Asosiasi-asosiasi tersebut merepresentasikan usaha di sektor penunjang hulu migas dengan porsi pengadaan yang besar dan kontribusi TKDN yang tinggi. 

Katalog yang akan disusun, menyediakan data kemampuan perusahaan penyedian barang dan jasa di dalam negeri sampai biaya per satuan unit yang akan digunakan sebagai acuan Pengadaan barang dan jasa KKKS. 

“Kami mengembangkan kegiatan yang sudah dilakukan sejak tahun 2018 ini secara masif. Tujuannya agar kami mendapatkan Informasi ketersediaan barang yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri untuk digunakan oleh KKKS,” kata Erwin dalam keterangan resmi, Senin (26/7).

Baca Juga: Blok Rokan dinilai masih menarik dan berkontribusi bagi produksi minyak nasional

Pada tahun 2018, SKK Migas telah menandatangani Nota Kesepahaman antara SKK Migas dan Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA), sebagai salah satu bentuk implementasi dalam menjembatani kegiatan operasi dan pemenuhan TKDN. Dengan adanya MOU IISIA ini, industri hulu migas bisa mendapatkan acuan dasar harga pipa dan sekaligus memberikan informasi ketersediaan pipa yang sudah diproduksi dalam negeri untuk digunakan oleh KKKS. 

Erwin menambahkan, SKK Migas juga telah membangun kolaborasi dengan asosiasi Indonesia National Shipowner Association (INSA) dan Asosiasi Pemboran Minyak Indonesia (APMI) untuk membuat E-katalog sektor jasa transportasi operasi laut dan rig pemboran. Dengan adanya E-Katalog di kedua sektor tersebut, Erwin mengungkapkan efisiensi dapat terus ditingkatkan serta ketepatan waktu juga semakin membaik. Ini juga meningkatkan keterlibatan perusahaan nasional. Seperti di sektor jasa operasi laut saat ini sudah 99% kapal disediakan oleh perusahaan dengan bendera Indonesia.

Masih menurut Erwin, kehadiran katalog ini juga akan mendukung keberhasilan penerapan TKDN kegiatan hulu migas. Pada rencana dan strategi peningkatan produksi hulu migas dalam Indonesia Oil & Gas 4.0, TKDN telah ditetapkan menjadi salah satu target & pilar utama. 

“Itulah mengapa catalog dan updatingnya menjadi penting, karena TKDN telah menjadi salah satu KPI Utama SKK Migas. Setelah capaian target produksi dan efisiensi cost recovery, target berikutnya adalah upaya untuk terus meningkatkan TKDN,” jelas Erwin. 

Sebagai catatan, realisasi TKDN pada semester 1 tahun 2021 adalah sebesar 58%.

Erwin mengungkapkan saat ini dibutuhkan pemetaan potensi kemampuan perusahaan penyedia barang dan jasa di lingkup hulu migas. Langkah ini akan menjaga kemampuan hulu migas dalam mengimplementasikan target TKDN saat ini dan di masa yang akan datang ketika target TKDN dinaikkan. Tersedianya katalog akan memudahkan bagi SKK Migas dan KKKS untuk mencapai target TKDN. 

Nantinya, jika pembuatan dan updating katalog barang/jasa hulu migas dapat diselesaikan pada September 2021, maka dapat digunakan sebagai referensi bagi fungsi operasi dan perencanaan data mengevaluasi WP&B 2022. Untuk itu SKK Migas juga menugaskan key account representative yang akan melakukan koordinasi dengan 20 asosiasi tersebut, sehingga memudahkan asosiasi untuk melakukan komunikasi ke SKK Migas.

Selanjutnya: Sudah beroperasi 70 tahun, produksi Blok Rokan masih bisa ditingkatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×