Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Revisi Plan of Development (POD) alias rencana pengembangan Blok Sakakemang kini menanti restu pemerintah.
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf mengungkapkan, proses konsultasi daerah telah dilakukan sebelumnya.
"Sedang menunggu persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," ungkap Nanang kepada Kontan, Rabu (27/12).
Baca Juga: Repsol Kembalikan Kontrak Pengelolaan Blok Andaman III kepada Negara
Nanang melanjutkan, ada potensi kenaikan jumlah cadangan dalam revisi POD kali ini ketimbang POD yang disetujui sebelumnya.
Jumlah cadangan Lapangan Kaliberau Dalam (KBD) disebut meningkat dari 287 miliar standar kaki kubik (BSCF) menjadi 329 BSCF.
Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Repsol Masih Komitmen Garap Blok Sakakemang
Nantinya, tahapan Final Investment Decision (FID) diharapkan dapat dicapai seusai persetujuan revisi POD oleh Menteri ESDM.
Kontan mencatat, pada POD I Lapangan Kaliberau Dalam akan memproduksi raw gas sebesar 460 BSCF (technical limit) dengan economic limit sebesar 445 BSCF. Adapun perkiraan produksi minyak kondesat sebesar 0.17 MMSTB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News