kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

SKK Migas: Skema transisi Blok Corridor sangat penting bagi Pertamina


Senin, 29 Juli 2019 / 15:02 WIB
SKK Migas: Skema transisi Blok Corridor sangat penting bagi Pertamina


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan perpanjangan operasi Blok Corridor selepas habis kontrak pada 2023 mendatang.

Pemerintah memastikan pada 20 Desember 2023 nanti, ketiga kontraktor eksisting akan tetap melanjutkan kiprahnya di Blok yang menyumbang 17% dari total produksi gas di Indonesia. Nantinya, akan ada perubahan Participating Interest (PI) untuk ketiga kontraktor tersebut.

Asal tahu saja, ConocoPhilips akan melanjutkan kiprah sebagai operator pada tiga tahun pertama masa kontrak baru. Sesudahnya Pertamina akan mengambil alih dengan menjadi operator hingga masa kontrak habis pada 2043 nanti.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto bilang keputusan pemerintah merupakan sesuatu yang penting bagi kesiapan Pertamina ke depannya.

"Apa yang dilakukan pemerintah tentu memperhatikan aspek legal dan akan penting bagi investasi dan transisi nantinya," sebut Dwi di Kantor Kementerian ESDM, Senin (29/7).

Lebih jauh Dwi memastikan pemerintah berkaca dari pengalaman Pertamina yang mengelola Rokan dan Mahakam dimana terus terjadi penurunan produksi. "Ini untuk keberlangsungan dan optimasi produksi dan lifting," sebut Dwi.

Masih menurut Dwi, ketiga operator mengajukan proposal tanda minat secara dua kali. Setiap kontraktor mengajukan secara individu dan juga mengajukan bersama-sama sebagai konsorsium.

"Tapi terakhir sepakat gabungan serta disampaikan usulan gabungan dengan komposisi seperti ini. Kami juga melihat bonus tandatangan dan Komitmen Kerja Pasti (KKP)," tandas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×