kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SKK Migas Targetkan Tanam 1,65 Juta Pohon di Sepanjang 2022


Senin, 28 Maret 2022 / 22:40 WIB
SKK Migas Targetkan Tanam 1,65 Juta Pohon di Sepanjang 2022


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan dapat melaksanakan program penanaman pohon di tahun 2022 sebanyak 1,65 juta pohon.

Komitmen tersebut disampaikan oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada kegiatan penanaman pohon mangrove di Banyu Urip Gresik yang merupakan daerah binaan Kontraktor kontrak Kerja Sama (KKKS) Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) sebagai bagian rangkaian kunjungan kerja di  beberapa KKKS Jawa Timur (28/3).

Pengelolaan untuk memproduksi sumber daya migas dalam rangka mendukung perekonomian nasional tetap  dalam sebuah koridor yang memperhatikan lingkungan dengan menerapkan konsep Triple Bottom Line, yaitu people, planet dan profit.

Baca Juga: SKK Migas dan Premier Oil Andaman Selesaikan Sosialisasi Pengeboran di 3 Kabupaten

SKK Migas dalam perencanaan strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 telah menjadikan lingkungan sebagai salah satu tujuan dalam mencapai target peningkatan produksi migas tahun 2030 dengan memastikan keberlanjutan lingkungan.

“Renstra IOG 4.0, bahkan secara spesifik dalam Program Charter 6B telah memiliki program Low Carbon Initiative yang berisikan antara lain action plan untuk pengelolaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, zero flaring, menurunkan emisi kebocoran, penghijauan dan reforestration serta CCS/CCUS. Oleh karena itu, kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari SKK Migas dan industri hulu migas melakukan langkah nyata dalam penghijauan untuk kontribusi terhadap lingkungan berkelanjutan”, kata Dwi Soetjipto dalam keterangan resmi, Senin (28/3).

Lebih lanjut Dwi menyampaikan bahwa target penanaman pohon di tahun 2022 ditetapkan lebih tinggi dan meningkat sebesar 35% dibandingkan capaian penanaman pohon tahun 2021 yang sebanyak 1,2 juta pohon.

“Di masa depan sektor migas tetap akan terus memegang peranan penting untuk mendukung perekonomian nasional, seiring upaya-upaya meningkatkan produksi untuk mencapai target 2030 akan diikuti kegiatan untuk menurunkan atau meng-offset emisi karbon. Karena apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat dan legacy di masa depan”, terang Dwi.

Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi menambahkan, target penanaman pohon di sekitar wilayah operasi SIPL mencapai 50.000 pohon di tahun 2022.

Baca Juga: SKK Migas Sebut Masih Ada Kebutuhan Insentif untuk Dorong Produksi

Diharapkan jumlah ini dapat pula menjadi target dari 10 KKKS yang berada di Jawa Timur, sehingga jika bisa direalisasikan maka ada potensi penanaman 500.000 pohon dari wilayah Jabanusa.

“Jika komitmen yang sama bisa dilakukan di KKKS lain di seluruh Indonesia, maka target 1,65 juta penanaman pohon di 2022 akan bisa direaliasikan”, ujar Nurwahidi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Mokh Najikh menyampaikan bahwa Kabupaten Gresik sudah mencanangkan kawasan ekosistem esensial salah satunya di Ujung Pangkah yang berada di kawasan mangrove ada 3 desa 1,544 ha di Desa Pangkah Utara, Desa Pangkah Barat dan Desa Banyu Urip, yang mencakup 37 jenis mangrove dan 19 jenis burung dan di antaranya langka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×