kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Skybee targetkan rencana diversifikasi bisnis akan terwujud akhir tahun ini


Senin, 08 Oktober 2018 / 19:02 WIB
Skybee targetkan rencana diversifikasi bisnis akan terwujud akhir tahun ini
ILUSTRASI. Manajemen SkyBee usai RUPSLB


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Skybee Tbk (SKYB) menargetkan rencana diversifikasi bisnis ke sektor lain sudah bisa diputuskan akhir tahun ini. Saat ini, perusahaan sedang melakukan studi kelayakan di beberapa sektor, dinataranya properti, tambang, dan logistik.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar SKYB pada Senin (8/10) telah memutuskan untuk merombak susunan pengurus perseroan baik dari Komisaris dan Direksi.

Tim direksi yang baru akan melanjutkan bisnis yang ada saat ini sembari mematangkan rencana diversifikasi bisnis yang akan dilakukan perseroan. Managemen yang baru menargetkan, keputusan untuk menjajal sektor baru yang ke depan akan menjadi bisnis inti Skybee sudah ada paling lambat akhir tahun ini.

Martini UD Suarsa, Direktur Independen SKYB yang baru mengatakan, dengan tim yang baru, management SKYB telah menargetkan akan melakukan righ issue pada Maret 2019 dengan menggunakan buku Desember 2018. Oleh karena itu, di sisa tiga bulan ini mereka akan mematangkan diversifikasi bisnis yang akan dilakuka perusahaan.

"Rencana diversifikasi masih on progres. Sudah banyak opsi yang kami kaji karena seperti yang kita ketahui dunia bisnis sedang menggeliat di semua aspek. Kami sedang mencoba cerdik memilih kemana arahnya. Selama ini yang kami jalani telekomunikasi dan teknologi, itu banyak mengalami perubahan-perubahan," kata Martini usai menggelr RUPSLB di Jakarta, Senin (8/10).

Bisnis prosperti salah satu yang dijajaki SKYB lantaran sektor tersebut dinilai sedang berkembang. Apalagi, salah satu komisaris perusahaan juga memiliki bisnis sendiri di sektor properti. Sementara Direktur Utama perusahaan yang baru juga memiliki latar belakang dari sebagai konsultan perencanaan properti.

Adapun rencana sebelumnya yang pernah diutarakan managemen yang lama untuk masuk di sektor bisnis kelapa sawit akan telah diputuskan ditunda karena due diligent yang dilakukan sebelumnya menunjukan bisnis tersebut kurang menjanjikan.

Meskipun akan menjajal bisnis baru untuk mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan, Skybee tetap akan menjalan bisnisnya yang ada saat ini yakni teknologi telekomunikasi dan perangkat pendukung.

Saat ini, operasional yang dijalankan SKYB adalah penjualan voucer pulsa telkomsel. Arus kas perusahaan semester I 2018 masih tercatat positif sebesar Rp 328,6 juta. "Aktivitas operasi masih positig karena dari penjualan voucer itu. Sistemnya, dana cash diberika jatah dari Global Shop dan Okeshop sebesar Rp 1 miliar. Lalu itu dijual dengan keuntungan 0,5% setiap minggunya." jelas Martini.

Hingga akhir tahun, lanjut Martini, managemen perusahaan juga berupaya untuk mendorong pertumbuhan pendapatan dengan menjadi distribusi perangkat seluler. Sebelumnya, bisnis itu sudah digeluti dengan menjadi distributor Samsung sebagai lapis kedua dari Okeshop dan Global Shop namun terhenti karena kurang modal. "Bisnis seperti itu yang kan coba kami lakukan lagi di sisa tahun ini sebelum nantianya melakukan diversifikasi bisnis," katanya.

Berikut susuna pengurus Skybee yang baru: 
Susunan Komisaris
Komisaris Utama : Erry Sulisttio
Komisaris : Budi Purwanto
Komisaris Indpenden : Ratih D Item

Susunan Direksi
Direktur Utama: Wahyu Mulyana
Direktur : Verdy Rusli
Direktur Independen : Matini UD Swarsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×