Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan pada pelanggannya memaksa perusahaan itu untuk tidak mengambil margin keuntungan yang tinggi dari paket data yang dijualnya.
Direktur Utama FREN Merza Fachys mengakui paket data yang dijual seharga Rp 65.000 per bulan dengan kapasitas 1 gigabyte per harinya terlampau murah. "Kalau kurang mahal, memang iya," katanya, Rabu (20/2).
Menurutnya, saat ini harga seperti itulah yang jadi pilihan konsumennya. Konsumennya senang dengan harga yang ditawarkan Smartfren tersebut. Di sisi lain, adanya tarif tersebut mendorong pendapatan perusahaan di tahun 2018. Sementara ini memang Merza belum mau membeberkan bagaimana kinerja penuh tahun 2018.
Tapi sampai kuartal III-2018 pendapatan FREN tumbuh sekitar 18,98% menjadi Rp 3,95 triliun dibanding kuartal III-2017 yang saat itu Rp 3,32 triliun. Merza menambahkan harga paket murah yang dijual itu merupakan harga yang tergolong promo. "Suatu hari harga itu akan kita kembalikan ke normal," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News