kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMGR incar akuisisi dua perusahaan semen


Jumat, 03 Agustus 2012 / 13:59 WIB
SMGR incar akuisisi dua perusahaan semen
Daftar drama Korea (drakor) rating tertinggi di bulan Juni tahun 2021, Penthouse 3 hingga Racket Boys.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) akan melakukan akuisisi dua perusahaan semen di tingkat regional akhir tahun ini. Rencana ini dilakukan untuk mencapai visi menjadi produsen global di kawasan regional.

Dwi Soetjipto, Direktur Utama Semen Gresik menjelaskan, saat ini perusahaan masih melakukan uji tuntas terkait rencana akuisisi tersebut. "Kami akan kabarkan dua perusahaan semen itu di November nanti. Saat ini masih dalam tahap finalisasi. Tapi intinya, nilai akuisisi dua perusahaan itu di bawah Rp 1 triliun," kata Dwi selepas acara penandatanganan kerjasama kredit dengan Bank Mandiri di kantor Semen Gresik, Kamis malam (2/8).

Meski masih dalam tahap finalisasi, Dwi mengaku telah menyiapkan dana untuk rencana akuisisi itu. Dana sekitar Rp 1 triliun akan diambil dari kas internal perseroan. Saat ini, perseroan masih memiliki dana tunai (free cash) sebesar Rp 4 triliun dengan rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) masih sebesar 0,3 kali.

"Artinya, kami masih memiliki peluang mencari dana eksternal. Kami akan membatasi debt to EBITDA sekitar 2 kali," tambahnya. Sekadar catatan, Semen Gresik sebelumnya pernah berencana mengakuisisi perusahaan semen di Vietnam.

Perseroan menyiapkan dana sebesar US$ 400 juta atas rencana tersebut. Di sisi lain, Semen Gresik juga berencana membangun pabrik semen di Rembang (Jawa Tengah) dan di Indarung VI (Padang). Dana pembangunan kedua pabrik ini sekitar Rp 3-4 triliun.

Pabrik Semen di Indarung VI diperkirkan mulai beroperasi akhir 2015 dengan produksi sebanyak tiga juga ton per tahun. Sementara, pabrik semen di Rembang mulai dibangun akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan dengan kapasitas produksi tiga juga ton. "Dengan adanya kedua pabrik ini, maka diperkirakan pada 2015 akan ada tambahan enam juta ton," jelasnya. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×