Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sandy Baskoro
BOGOR. PT Sarana Mitra Infrastruktur (SMI) menargetkan komitmen pembiayaan mencapai Rp 4,025 triliun hingga akhir 2013. Ini merupakan komitmen SMI dalam memfasilitasi percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia.
SMI membidik pembiayaan meliputi sektor infrastruktur jalan dan jembatan, transportasi, minyak dan gas bumi, air minum, telekomunikasi, irigasi, serta ketenagalistrikan.
Per 15 Maret 2013, komitmen pembiayaan SMI mencapai Rp 2,446 triliun untuk mendukung 18 proyek, antara lain proyek PLTA, jalan dan jalan tol, serta pelabuhan. "Minggu depan akan tambah komitmen lagi senilai Rp 200 miliar. Jadi kira-kira totalnya menjadi Rp 2,7 triliun," ujar Emma Sri Martini, Direktur Utama SMI, di Bogor, Sabtu (23/3).
Portofolio pembiayaan SMI hingga kini didominasi sektor ketenagalistrikan, yaitu 41% dari total pembiayaan. Kemudian disusul sektor minyak dan gas bumi 21%, jalan 18%, air minum 8%, telekomunikasi 8%, irigasi 3%, dan transportasi 1%. Untuk pembiayaan, SMI menawarkan beberapa skema yaitu senior loan, subordinated loan, mezzanine loan, equity, dan financial arranger. "Kami bukan kompetitor bagi lembaga penyedia pembiayaan lain. Justru kami bersinergi dengan semua penyedia pembiayaan infrastruktur," ungkap Emma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News